Nakita.id – Apakah aman apabila ibu hamil makan pedas?
Keinginan ibu hamil makan pedas merupakan hal yang sangat mungkin terjadi.
Meskipun belum diketahui mengapa mengidam ibu hamil makan pedas, namun perubahan hormonal maupun kekurangan nutrisi mungkin jadi salah satu faktor yang mendasarinya.
Kendati demikian, selama kehamilan, Moms perlu berhati-hati untuk memilih segala asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Beberapa diantaranya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam perut.
Sementara, ada pula makanan yang bisa berlaku sebaliknya.
Lantas, bagaimana dengan makanan pedas yang disantap selama kehamilan?
Moms yang selama ini penyuka rempah rempah yang memberi kesan kuat dalam makanan mungkin sangat sulit untuk menghindarinya.
Jika ragu-ragu apakah ibu hamil boleh makan pedas, yuk simak penjelasaanya berikut ini.
Baca Juga: Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Pedas? Begini Kata Dokter Kandungan
Pada dasarnya, makan makanan pedas selama kehamilan dinilai aman.
Makanan pedas memang aman, meskipun indera perasa dan sistem pencernaan mungkin tidak selalu cocok dengan panasnya.
Dilansir dari Mom Junction, tidak ada efek yang diketahui dari makanan pedas pada perkembanan janin di trimester manapun.
Oleh karena itu, rempah-rempah yang dapat membawa kesan pedas dapat dikonsumsi secara teratur selama kehamilan.
Akan tetapi, jika Moms ingin sesekali makan makanan pedas, boleh mencobanya dalam jumlah minimal.
Makan makanan pedas selama kehamilan memiliki sejumlah efek baik dan buruk.
Dalam Baby Centers, makan makanan pedas selama kehamilan dapat meningkatkan risiko sakit maag dan pemicu sakit perut.
Banyak wanita hamil menderita mulas, dan makanan pedas dapat memperburuknya pada beberapa orang.
Mulas terjadi saat hormon kehamilan mengendurkan katup antara kerongkongan dan lambung, memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Sementara, mulas dapat terjadi pada trimester mana pun, ini paling sering terjadi pada trimester terakhir, karena bayi yang sedang tumbuh mendorong asam lambung ke kerongkongan.
Tetapi, tidak dapat dipungkiri makanan pedas dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Terutama, adanya capsaicin dalam paprika atau cabai yang memiliki sifat anti inflamasi.
Beberapa peneliti percaya bahwa makanan pedas bahkan dapat mendukung sistem kekebalan dan kesehatan jantung.
Bahkan, studi juga mengatakan bahwa bumbu pedas meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam harah.
Sementara itu, dilansir dari Very Well Health, makanan pedas yang diterima bayi melalui cairan ketuban dapat memperluas selera makan bayi nantinya.
Penelitian menunjukkan bahwa apa yang Moms makan memengaruhi preferensi bayi di kemudian hari dan merangsang indera pengecap bayi.
Jika selama ini makanan pedas tidak menimbulkan masalah, maka Moms bisa mengonsumsinya seperti biasa.
Namun, apabila merasakan masalah pencernaan seperti mulas, maka dapat mengurangi atau menghindari makanan pedas.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR