Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kakao mungkin memiliki dampak biologis yang substansial pada kesehatan manusia, termasuk sifat antioksidan, kardiovaskular, anti-inflamasi, dan metabolisme.
Selain itu, ini termasuk beta-phenylethylamine dan kafein, yang keduanya mungkin ditemukan oleh beberapa orang sebagai penyebab sakit kepala.
Serotonin juga dapat menjadi faktor dalam hubungan antara coklat dan serangan migrain.
Selama serangan migrain, konsentrasi serotonin—suatu neurotransmitter—meningkat.
Serotonin diduga terlibat dalam etiologi migrain dan diduga dilepaskan sebagian oleh kakao.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR