Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dimuat pada Journal of Zhejiang University Science pada tahun 2009.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa merebus sayuran dengan kandungan vitamin C tinggi, salah satunya brokoli malah menghilangkan nutrisi yang dikandungnya.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kandungan klorofil, protein dan gula larut air, vitamin C dan glukosinolat pada brokoli akan hilang.
Penelitian serupa yang dilakukan dalam jurnal yang dimuat dalam Nutrition & Food Science Journal pada tahun 2013 juga menemukan hal serupa.
Ditemukan bahwa brokoli, kol, dan bayam yang direbus kehilangan vitamin C hingga lebih dari 40 persen.
Dalam penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa sayuran justru bisa memberikan vitamin C lebih ketika dimakan mentah atau menggunakan metode lain, salah satunya mengukus.
Hal ini karena karena vitamin C masuk ke dalam kategori vitamin yang mudah larut di dalam air.
Selain mengurangi kandungan vitamin C, merebus sayur juga dapat menghilangkan kandungan vitamin B.
Sayur yang direbus faktanya akan kehilangan tiamin, niacin, dan vitamin B hingga 60 persen karena larut di dalam air.
Menurut data keluaran Departemen Pertanian Amerika Serikat pada tahun 2007, menunjukkan bahwa beberapa sayuran yang direbus akan kehilangan hingga 100 persen vitamin B yang dikandungnya, seperti sayuran hijau, kentang, hingga tomat.
Jika Moms ingin tetap mengonsumsi sayur dan menjaga kandungannya, maka Moms harus mengolah dengan tepat.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR