Nakita.id - Mengolah sayur ternyata harus diperhatikan caranya.
Ketika salah mengolah, maka kandungan yang terdapat di dalamnya juga akan berpengaruh.
Akhirnya, sayuran yang dikonsumsi akan berkurang nutrisinya.
Sayangnya masih banyak Moms yang mengabaikan cara mengolah sayur.
Sehingga cara yang selama ini dibiasakan dan dilakukan padahal tidak dianjurkan justru terus dipelihara.
Salah satunya merebus sayur.
Meski tampak lebih segar, menolah sayur dengan merebus ternyata tidak disarankan.
Mengutip dari Healthline, berikut adalah risiko ketika Moms nekat merebus sayur.
Risiko pertama yang terjadi ketika sayuran direbus adalah mengurangi kandungan vitamin C di dalam sayuran.
Sudah jadi rahasia bahwa sayuran merupakan sumber vitamin C terbaik untuk tubuh.
Sayangnya, air yang digunakan untuk merebus sayuran justru mengurangi sumber vitamin C.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dimuat pada Journal of Zhejiang University Science pada tahun 2009.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa merebus sayuran dengan kandungan vitamin C tinggi, salah satunya brokoli malah menghilangkan nutrisi yang dikandungnya.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kandungan klorofil, protein dan gula larut air, vitamin C dan glukosinolat pada brokoli akan hilang.
Penelitian serupa yang dilakukan dalam jurnal yang dimuat dalam Nutrition & Food Science Journal pada tahun 2013 juga menemukan hal serupa.
Ditemukan bahwa brokoli, kol, dan bayam yang direbus kehilangan vitamin C hingga lebih dari 40 persen.
Dalam penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa sayuran justru bisa memberikan vitamin C lebih ketika dimakan mentah atau menggunakan metode lain, salah satunya mengukus.
Hal ini karena karena vitamin C masuk ke dalam kategori vitamin yang mudah larut di dalam air.
Selain mengurangi kandungan vitamin C, merebus sayur juga dapat menghilangkan kandungan vitamin B.
Sayur yang direbus faktanya akan kehilangan tiamin, niacin, dan vitamin B hingga 60 persen karena larut di dalam air.
Menurut data keluaran Departemen Pertanian Amerika Serikat pada tahun 2007, menunjukkan bahwa beberapa sayuran yang direbus akan kehilangan hingga 100 persen vitamin B yang dikandungnya, seperti sayuran hijau, kentang, hingga tomat.
Jika Moms ingin tetap mengonsumsi sayur dan menjaga kandungannya, maka Moms harus mengolah dengan tepat.
Ada beberapa metode mengolah sayur yang tepat untu menjaga kandungan di dalam sayur.
Diungkapkan dalam penelitian yang dimuat pada Food Chemistry Journal pada tahun 2014, metode yang tepat adalah dengan mengukus sayur.
Dengan mengukus, kandungan dan nutrisi di dalam sayur tetap terjaga.
Terbukti dalam penelitian serupa, kol merah yang dikukus ternyata kandungan vitamin C dan antioksigennya tetap tinggi dan tidak berkurang jika dibandingkan dengan menggunakan metode pengolahan lainnya.
Nah dengan demikian, sekarang Moms tak lagi salah mengolah sayur untuk menjaga kesehatan keluarga, ya!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR