"Kami menyambut baik, sudah dapat pernyataan dari Menko Polhukam," ucap Susi.
Sebelumnya, Mahfud menilai bahwa keluarga Brigadir J perlu dilindungi secara proporsional.
"Pun melakui mimbar ini saya juga sampaikan agar Polri memfasilitasi LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) agar memberikan perlindungan kepada Bharada E agar dia selamat dari penganiayaan, dari racun, atau apa pun," kata Mahfud.
"Sehingga pendampingan dari LPSK itu supaya diatur sedemikian rupa agar nanti Bharada E bisa sampai ke pengadilan dan memberikan kesaksian apa adanya," kata dia.
Hal ini berawal dari penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengumumkan bahwa Brigadir J ditembak oleh Bharada E atas perintah Sambo, sehingga banyak yang mengkhawatirkan keselamatan Bharada E.
Tak hanya Mahfud MD, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji juga ikut memberi saran pada keselamatan dan fasilitas yang saat ini didapatkan Bharada E yang mana saat ini berstatus sebagai saksi kunci.
Susno Duadji mengusulkan juga harus waspada AC (air conditioner) atau pendingin udara di dalam ruang tahanan Bharada Eliezer.
Sebab dikhawatirkan ada zat beracun mengalir melalui AC.
"Makanan dan AC untuk Bharada E harus dijaga mulai sekarang," ujar Susno.
Bharada Eliezer sendiri juga telah meminta perlindungan terhadap dirinya jika dinilai menjadi saksi kunci atas tewasnya Brigadir J.
Perlindungan itu, menjadi penekanan dari Bharada Eliezer terhadap kuasa hukum Bharada Eliezer yang baru Deolipa Yumara dan Burhanuddin setelah melakukan pembicaraan selama 8 jam.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |