Nakita.id - Anak aktif dan penuh energi memang menggemaskan dan membanggakan orangtua.
Namun sebaliknya, anak hiperaktif cenderung membuat Moms dan Dads-nya kewalahan.
Sebab, energi mereka tak pernah habis sepanjang hari dan ingin selalu aktif bergerak.
Biasanya anak yang masih kecil, mereka tak pernah duduk atau tidur untuk beristirahat.
Padahal mereka perlu istirahat untuk mengisi ulang tenaga.
Penting untuk mengidentifikasi apakah anak kita termasuk dalam kategori hiperaktif.
Beberapa tanda umum yang dapat diamati pada anak hiperaktif adalah mereka biasanya kesulitan mengikuti petunjuk.
Mereka juga tidak suka mendengarkan, bawel, dan suka menyela pembicaraan orang dewasa.
Anak hiperaktif cenderung impulsif, terlalu antusias, dan terlalu bersemangat dengan energinya yang tidak terbatas.
Terkadang mereka juga mudah merasa khawatir, frustrasi, marah, dan sedih.
Namun, anak hiperaktif bukan termasuk anak nakal loh!
Baca Juga: Bukan Hanya Hiperaktif, Susah Fokus Bisa Jadi Ciri Anak ADHD yang Harus Moms Waspadai
Anak hiperaktif hanya membutuhkan perhatian dan kesabaran lebih dari orang sekitarnya.
Bantulah anak untuk menstabilkan dan menyalurkan energi serta proses berpikirnya dengan cara yang benar.
Ada beberapa kegiatan menyenangkan yang dapat diikuti anak hiperaktif untuk membantu mereka lebih fokus dan stabil.
Mengutip dari Times of India, berikut kegiatan yang cocok untuk anak hiperaktif.
1. Bela diri untuk menyalurkan energi
Mempelajari gerakan bela diri seperti karate dapat membantu anak hiperaktif belajar bagaimana cara menyalurkan energinya yang berlebihan.
Karate juga dapat meningkatkan daya konsentrasi dan menenangkan pikiran.
Studi menunjukkan bahwa seni bela diri dapat memperkuat jaringan saraf di otak dan memungkinkan anak-anak dengan ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder) untuk melatih pengendalian diri.
Bela diri juga akan meningkatkan kepercayaan diri anak serta koordinasi pikiran dan tubuh mereka.
2. Olahraga di luar ruangan
Olahraga di luar ruangan atau outdoor adalah cara yang sehat untuk membantu anak hiperaktif untuk menyalurkan energinya secara produktif.
Baca Juga: Kelola Konsentrasi Anak Hiperaktif, Moms Bisa Lakukan Dua Tips Berikut Ini
Anak dapat memilih olahraga aktif seperti sepak bola, bola basket, bola voli, dan bulu tangkis.
Olahraga tim juga akan meningkatkan keterampilan sosial mereka dan mengajari nilai-nilai seperti semangat tim, sportivitas, dan kompetisi.
3. Musik untuk menenangkan pikiran
Musik adalah metode yang hebat untuk menenangkan pikiran anak dan membantu mereka rileks terutama setelah aktivitas di sekolah.
Moms juga dapat mendorong mereka untuk belajar memainkan alat musik atau ikut serta dalam kelompok paduan suara sekolah.
4. Berenang untuk membentuk kontrol diri
Berenang dapat membantu untuk melepaskan kelebihan energi, meningkatkan fokus, mengurangi impulsif dan kegelisahan pada anak.
Berenang dapat membantu menenangkan pikiran anak dan membuatnya merasa terkendali.
5. Permainan otak untuk melatih konsentrasi
Moms dapat memberi anak hiperaktif beberapa permainan otak seperti teka-teki gambar atau permainan seperti catur, ludo, dan scrabble.
Keuntungannya, anak dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan daya konsentrasinya sehingga jadi lebih tenang.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Moms, Begini Caranya Atur Pola Makan Anak yang Hiperaktif
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR