Rutinitas ini juga akan membantu anak untuk bisa menyikat gigi dengan baik dan benar, yaitu gigi bersih dan bebas dari kotoran serta plak.
Dan juga proses pembersihannya tidak merusak gusi atau email gigi.
Kalau segala cara sudah dilakukan dan tetap tak mempan juga, dengan kata lain anak tetap menolak sikat gigi, orang tua harus sedikit tega untuk “memaksanya”.
Namun dengan catatan, cara memaksanya haruslah menyenangkan, sehingga membuat anak tak merasa dipaksa.
Misal, sambil menyikat gigi, orang tua mencoba untuk mengalihkan perhatian anak dengan mendongeng, sehingga anak lebih terkonsentrasi pada cerita tersebut daripada aktivitas gosok giginya.
Jangan sampai pemaksaan tersebut sedemikian rupa hingga membuat mulutnya terluka lantaran terbentur sikat gigi dan kesakitan.
Bila hal itu sampai terjadi, anak akan trauma dan tak mau gosok gigi lagi.
Padahal dia sedang belajar menumbuhkan kemuannya dan bukan paksaan jelas lebih baik.
Seperti halnya orang dewasa, anak juga tak akan mau dipaksa.
Kalaupun ia mau, paling hanya sesaat.
Itu pun mungkin karena takut dimarahi orang tua. (Sumber: Tabloid Nakita)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR