Setelah si kecil bertumbuh giginya (biasanya terjadi di usia 6 bulan tapi ada juga yang baru mengalaminya di usia setahun), kita dapat membersihkan gigi-gigi mungilnya dengan menggunakan sikat gigi khusus untuk bayi (sikat giginya dimasukkan ke dalam jari telunjuk kita).
Selanjutnya, mulai usia setahun, si kecil sudah bisa diperkenalkan dengan sikat gigi mini yang lembut dan cocok untuknya.
Selain karena anak sudah memiliki sekitar 6-8 buah gigi susu, ia pun biasanya sudah mampu berdiri kokoh.
Hanya saja, mengajari anak menggosok gigi tak semudah mengajarinya mandi sendiri.
Yang harus diingat, jangan memaksa anak saat mengajarinya menggosok gigi.
Mengajarkan gosok gigi pada anak juga bisa dilakukan dalam bentuk permainan, semisal main sikat-sikatan.
Si kecil menggosok gigi ibu/ayah sementara ibu/ayah menggosok gigi si kecil.
Tapi contoh langsung dari orang tua adalah cara yang paling efektif. Misalnya, setiap habis makan, ajaklah anak menggosok gigi, “Yuk kita gosok gigi.” Dengan demikian anak pun akan terpancing untuk mau menggosok gigi.
Jika dilakukan terus-menerus, maka kegiatan ini akan menetap dan menjadi kebiasaan.
Kebiasaan itulah yang menyebabkan anak terkondisikan giginya senantiasa bersih.
Yang terpenting adalah instingnya kita asah karena dengan cara ini, secara naluriah anak akan merasa tak enak jika sesudah bangun pagi atau sebelum tidur tidak menggosok gigi.
Baca Juga: Bebas Tanpa Biaya! Ini Syarat dan Cara Membersihkan Karang Gigi Gratis Pakai BPJS Kesehatan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR