Kala memasuki usia balita, anak semakin giat beraktivitas.
Ia semakin sering terpapar dengan benda-benda dan lingkungan sekitarnya, yang sudah tentu tak selalu bersih.
Paparan terhadap berbagai kuman semakin bertambah kala ia mulai memasuki usia sekolah.
Ia semakin banyak terpapar dengan dunia luar rumah.
Jadi, walaupun sistem kekebalan tubuhnya semakin berkembang, tidaklah selalu cukup untuk menangkal serangan infeksi, karena paparan kumannya juga semakin banyak dan bervariasi.
Untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik, sebisa mungkin ia ditangani dokter anak.
Namun tetap saja dalam mencapai kesembuhannya, perawatan di rumah merupakan faktor penentu yang sangat besar.
Tentunya, merawat anak yang sakit tak sama dengan merawat orang dewasa.
Orang dewasa mengerti bahwa dirinya tidak dalam kondisi yang baik dan mengerti apa yang perlu dilakukan.
Beda dengan anak.
Ia belum mengerti apa yang terjadi pada dirinya dan yang dirasakan hanyalah perasaan tak nyaman dan tak enak badan.
Baca Juga: Jangan Asal Menghakimi, Apakah Anak Kecil Balita Mengambil Barang Orang Lain Disebut Mencuri?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR