Bayi bahkan tak dapat berbuat apa-apa sama sekali.
Ia sepenuhnya tergantung lingkungannya.
Ia pun mengalami masalah mengekspresikan apa yang dirasakannya.
Sementara orang tua tak selalu dapat memahami setiap keadaan yang terjadi.
Karenanya, dalam merawat bayi, dituntut ekstrasabar dan secara aktif berusaha mendeteksi apa yang jadi penyebab ia merasa tak nyaman.
Inilah yang paling membedakan dengan merawat anak yang sudah besar.
Merawat anak yang lebih besar dapat dikatakan lebih mudah karena ia mulai dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya.
Namun demikian perlu dipahami juga bahwa ia pun belum memahami mengapa ia merasa tidak nyaman.
Tak heran bila anak kemudian akan semakin rewel karena merasa tak nyaman dan ingin “menyampaikan” keluhannya ini. Di sini pentingnya peran orang tua untuk membuatnya merasa nyaman, baik dalam mengurangi gejala yang dialami, maupun sisi psikologis anak.
Ada beberapa penyakit yang memang kerap menjadi langganan anak. Misalnya, batuk, pilek, diare, demam, infeksi saluran kemih, dan sebagainya.
Nah, di halaman berikut akan dijabarkan mengenai penyakit-penyakit tersebut dan apa saja yang bisa dilakukan orang tua dalam merawat anak sakit. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: ASI sebagai Obat Sakit Mata Bayi, Apakah Ampuh dan Terjamin Aman?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR