Endah mengatakan untuk mencegah terjadinya stunting bukan hanya didukung oleh pemenuhan ASI ekslkusif.
Tetapi ada faktor lainnya yang memengaruhi.
Seperti stimulasi dan aktivitas harian yang dilakukan oleh anak.
Hingga pemerhatian secara khusus ketika bayi sedang sakit.
"Faktor stimulasi dan aktivitas bagi bayi, air bersih dan sanitasi serta perawatan tepat waktu jika bayi sakit harus diperhatikan," ungkap Endah.
Endah juga menyarankan agar para ibu menyusui memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Ibu diharapkan mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi tinggi.
Hal ini diperlukan agar ASI yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Sehingga akan memengaruhi tumbuh kembang anak agar berjalan optimal.
Ketika menyusui juga ibu sebaiknya tidak mengonsumsi minum-minuman beralkohol dan tidak merokok agar kualitas ASI tetap terjaga.
"Ibu menyusui harus memerhatikan asupan nutrisi. Ibu harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar tubuh ibu tidak kekurangan nutrisi dan menghasilkan ASI yang bergizi tinggi bagi bayinya. Ibu menyusui tidak boleh merokok dan menghindari paparan asap rokok, kafein tinggi dan minuman beralkohol," terang Endah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR