Nakita.id - Kehamilan seharusnya tidak membuat menjadi ibu malas berolahraga.
Namun, sebelum melakukan olahraga baiknya ibu hamil memperhatikan rambu-rambu berikut untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan baik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para ibu hamil sebelum berolahraga.
Sebelum memulai kegiatan berolahraga harus lebih dulu bertanya atau dikonsultasikan kepada dokter, apakah dirinya benar-benar fit untuk berolahraga.
Ini penting sebab, kadang-kadang gerakan olahraga yang terlalu berlebihan selama hamil dapat menyebabkan terjadi kontra indikasi.
Misalnya, perdarahan yang disebabkan oleh letak ari-ari yang tak semestinya atau biasa disebut plasenta di bawah.
Bagi ibu yang mengalami masalah kehamilan, semisal, ketubannya sudah pecah atau perdarahan, tak diperbolehkan berolahraga.
Olahraga pun dapat berakibat buruk bagi si ibu bila ada kelemahan di mulut rahimnya.
Misal, saat melakukan gerakan-gerakan yang memerlukan kontraksi otot perut/mengedan, dapat menyebabkan persalinan prematur.
Untuk itu perlu selalu kontrol ke dokter kandungan bila mengalami masalah seputar kehamilan.
Si ibu pun harus dapat mengontrol diri sendiri, jangan terlalu memaksakan diri berolah raga selagi hamil.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR