Lalu bagaimana tanggapan dokter mengenai kejadian yang viral tersebut?
Menurut dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, Kurniawan Satria Denta menjelaskan bahwa produk tersebut belum tentu aman untuk bayi.
"Yang jelas jika produknya tidak mendapat izin BPOM untuk ditargetkan pada populasi bayi, berarti produk tersebut belum terbukti aman untuk bayi," ujar Denta melansir dari Kompas.
Menurutnya, penggunaan produk tersebut seharusnya dikhususkan untuk dewasa.
Karena jika masih nekat dipakaikan ke bayi, justru membuat kulit bayi mengalami alergi, iritasi, radang, bahkan infeksi.
Ia juga menjelaskan keterangan sang ibu yang mengatakan bahwa sebelumnya anaknya mengalami bruntusan.
"Berarti kemungkinan memang tidak cocok sama krim bayi sebelumnya," jelasnya.
Alih-alih menggunakan krim untuk orang dewasa, Denta menyarankan Moms memilih pelembab yang diformulasikan khusus bagi kulit bayi.
Hal ini karena kulit bayi dan kulit orang dewasa sangat berbeda.
Ini disampaikan oleh Ismiralda Oke Putranti, dokter sekaligus dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
"Kulit bayi lapisan kulitnya relatif masih tipis," terang Oke, Selasa (30/8/2022) mengutip dari Kompas.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR