Nakita.id – Menggaruk perut saat hamil menyebabkan stretch mark apakah benar?
Pasalnya banyak orang yang percaya menggaruk perut saat hamil menyebabkan stretch mark.
Sampai saat ini banyak orang yang bertanya-tanya akan mitos atau fakta menggaruk perut saat hamil menyebabkan stretch mark.
Bagi sebagian orang munculnya stretch mark sangatlah mengganggu.
Apalagi bagi para kaum hawa yang sangat memerhatikan penampilan.
Munculnya stretch mark tentu saja membuat Moms merasa tidak percaya diri.
Padahal stretch mark tidak menimbulkan nyeri atau perasaan lainnya, tetapi tetap saja Moms tidak ingin memiliki stretch mark sampai kapanpun.
Namun ketika hamil, kehadiran stretch mark tak bisa dihindari.
Banyak orang percaya jika stretch mark terjadi selama kehamilan karena Moms sering menggaruk perut.
Lantas, apakah benar menggaruk perut saat hamil menyebabkan stretch mark?
Untuk menjawab hal tersebut, Moms perlu tahu terlebih dahulu hal apa saja yang menyebabkan terjadinya stretch mark yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
Baca Juga: 10 Rekomendasi Krim Penghilang Stretch Mark, Cari Pilihan Terbaiknya di Sini!
Stretch mark dapat terjadi apabila Moms mengalami kenaikan berat badan.
Maka dari itu Moms perlu menjaga berat badan agar tetap ideal.
Disarankan untuk Moms mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan gizi yang baik, terutama saat masa kehamilan.
Makan-makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dapat membuat kesehatan kulit lebih terjaga.
Moms dapat mengalami stretch mark apabila melakukan olahraga secara berlebihan.
Pasalnya, ketika Moms berolahraga akan menyebabkan peningkatan masa otot yang lebih cepat.
Sehingga menyebabkan kulit meregang.
Peregangan kulit inilah yang membuat stretch mark terjadi.
Maka, pastikan Moms untuk berolahraga tidak berlebihan.
Moms masih bisa berolahraga 20-30 menit setiap harinya.
Saat hamil, pilihlah jenis olahraga yang aman untuk dilakukan seperti yoga atau berjalan santai.
Saat mengandung, biasanya ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Namun tak sedikit pula yang bobot tubuhnya justru menurun ketika hamil.
Ketika hamil tubuh akan mengalami perubahan yang signifikan.
Sehingga, kulit akan meregang dan meninggalkan bekas.
Inilah yang menyebabkan stretch mark ketika hamil.
Intinya, menggaruk perut saat hamil menyebabkan stretch mark hanyalah mitos belaka ya Moms.
Dilansir Punch para dermatologis mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa menggaruk atau menggosok perut dengan cara tertentu dapat menyebabkan stretch mark selama kehamilan.
Para ahli kulit juga mencatat tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa mengoleskan cocoa butter mencegah stretch mark selama kehamilan.
Para ahli juga mengungkapkan bahwa stretch mark hanya terjadi ketika serat elastis bagian dalam kulit pecah.
Pada beberapa kondisi stretch mark dapat pudar dengan sendirinya.
Tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa hal-hal tertentu untuk mencegah stretch mark.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR