Nakita.id - Menyambut Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, berikut ini tips ajarkan anak menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Setiap 12 September diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional.
Melalui Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, pemerintah berharap agar masyarakat dari seluruh kalangan mengetahui pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Tak terkecuali anak-anak yang sudah harus dibiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
Moms harus tahu, kesehatan gigi dan mulut justru mendeskripsikan kesehatan tubuh seseorang termasuk anak secara keseluruhan, khususnya di tengah pandemi sekarang.
Bahkan, Direktur Pelayanan Kesehatan drg. Saraswati, MPH menyampaikan bahwa prevalensi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, drg. Saraswati menyampaikan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit, yang mencapai angka 45,3%.
Sementara itu, masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami oleh masyarakat Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau keluar bisul (abses), yang mencapai angka 14% saat itu.
“Dari 57,6% penduduk bermasalah kesehatan gigi dan mulut, ternyata yang mengakses pelayanan kesehatan gigi hanya sekitar 10,2%,” ungkap drg. Saraswati.
Maka, untuk menekan angka tersebut, Moms perlu segera mengajarkan anak bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin.
Berikut 5 cara yang bisa Moms lakukan untuk mengajarkan Si Kecil sebelum terlambat.
Moms harus tahu, anak biasanya belajar banyak dari hal-hal yang ada di sekitarnya termasuk orangtuanya sendiri.
Oleh karenanya, Moms sebagai orangtua yang baik perlu menerapkan kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada Si Kecil secara rutin.
Salah satunya adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari, sebelum sarapan dan setelah makan malam.
Jangan lupa juga untuk mengajarkan Si Kecil cara menggunakan benang gigi agar tetap terjaga kesehatannya.
Agar anak terbiasa, Moms bisa buatkan jadwal serta jam rutin untuknya, baik di pagi maupun malam hari. Moms juga bisa tempelkan stiker sebagai hadiah jika anak sudah menyelesaikan tugasnya.
Hal ini dilakukan agar anak selalu ingat akan rutinitas yang harus dilakukannya setiap pagi maupun malam.
Tahukah Moms? Anak-anak sangat menyukai sikat gigi serta odol dengan tokoh kartun favoritnya.
Namun penting untuk diingat, ketika memilih sikat gigi, pastikan bulu-bulunya lembut dan berukuran sesuai untuk anak.
Hindari sikat gigi dengan bulu-bulu keras karena bisa mengiritasi mulut anak dan membuatnya tidak mau menyikat gigi lagi.
Selain itu, pastikan juga Moms memilih odol berfluoride untuk memperkuat enamel gigi anak. Juga, untuk mencegah terjadinya risiko gigi berlubang di masa yang akan mendatang.
Gunakan sedikit odol untuk Si Kecil yang akan menyikat gigi, karena terlalu banyak fluoride bisa sebabkan fluorosis pada anak.
Tips ajarkan anak menjaga kesehatan gigi dan mulut berikutnya adalah dengan menghindari junk food.
Moms harus ingat, apa yang anak makan setiap harinya tentu akan berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut.
Sehingga, batasi konsumsi makanan serta minuman manis dan asam agar tidak menyebabkan gigi anak berlubang.
Selain itu, batasi juga konsumsi jeruk, lemon, dan minuman bersoda yang justru bisa merusak giginya.
Biasakan anak untuk makan makanan sehat serta minum air putih setiap harinya.
Penting untuk diingat juga bahwa semua orang perlu melakukan kontrol ke dokter gigi secara rutin, tak terkecuali anak-anak.
Bawalah Si Kecil ke klinik gigi terdekat yang tentunya ramah anak, agar pengalaman kontrol giginya terasa nyaman dan menyenangkan.
Selain itu, pastikan Si Kecil melakukan kontrol giginya setiap 6 bulan sekali untuk mencegah adanya masalah gigi dan mulut pada anak.
Terakhir, pastikan Moms mempelajari lebih banyak dan mendalam tentang ilmu kesehatan gigi dan mulut.
Kalau bisa, ajak anak juga untuk mempelajarinya bersama-sama agar semakin paham tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Moms bisa pergi ke perpustakaan terdekat bersama anak, atau membeli buku dengan topik sesuai.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR