Nakita.id - Hingga kini masih banyak perempuan yang bingung mengenai tanda-tanda akan melahirkan.
Banyak yang mengungkapkan tanda melahirkan adalah ketika perut mengalami kontraksi.
Namun, sebagian perempuan alami kontraksi palsu. Sehingga, banyak yang penasaran mengenai gejala yang nyata menjelang persalinan.
Melansir Momjunction, berikut sederet tanda Moms sebentar lagi melahirkan:
Usia kandungan
Dalam kebanyakan kasus, persalinan terjadi pada usia kandungan 37-42 miggu.
Persalinan yang terjadi sebelum 37 minggu disebut persalinan prematur.
Persalinan yang terjadi di usia kandungan 39 hingga 40 minggu merupakan persalinan masa penuh.
Sedangkan persalinan melebihi 42 minggu usia kandungan disebut persalinan terlambat.
Kontraksi terjadi secara intens
Salah satu tanda utama Moms akan melahirkan adalah terjadinya kontraksi.
Kontraksi yang jadi tanda melahirkan, yaitu kontraksi yang semakin panjang dan kuat.
Interval jarak waktu antara kontraksi satu dengan kontraksi berikutnya juga sedikit.
Penting bagi Moms tahu beda kontraksi nyata menjelang persalinan dengan kontraksi palsu.
Kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur dan tidak mengikuti pola apa pun.
Kontraksi palsu juga ditandai dengan mudah menghilang bila Moms mengalihkan ke aktivitas atau gerakan tertentu.
Perubahan serviks
Serviks merupakan pembukaan lahir yang jadi jalan bayi dilahirkan.
Selama kehamilan, lubang serviks menjadi tebal, tertutup, mengarah ke belakang, dan memiliki lapisan lendir.
Menjelang persalinan serviks terjadi penipisan. Kemudian terjadi pembukaan serviks selama persalinan.
Bloody show
Munculnya bloody show atau keluarnya cairan berwarna darah cokelat, merah muda, atau merah disertai lendir jadi tanda persalinan sudah dekat.
Baca Juga: Cara Merawat Vagina Usai Melahirkan Supaya Tetap Sehat dan Bersih
Namun, perlu diperhatikan bila Moms menghadapi bloody show di usia kandungan antara 32-34 minggu maka harus menghubungi dokter.
Sebab, itu bisa jadi pertanda Moms akan melahirkan secara prematur.
Air ketuban pecah
Ketuban pecah jadi gejala kuat terjadinya persalinan sebentar lagi.
Ketuban pecah terjadi ketika kantung ketuban yang melindungi janin pecah.
Sehingga, menyebabkan cairan ketuban menyembur dari jalan lahir.
Diare
Selama tahap awal persalinan, tubuh melepaskan prostaglandin yang melunakkan serviks dan mengontraksikan rahim.
Prostaglandin ini bisa merangsang pergerakan usus.
Secara alami ini bisa membantu mengosongkan usus untuk memberi jalan bagi bayi.
Ini bisa membantu membersihkan perut dan menghindari ketidaknyamanan selama persalinan.
Baca Juga: Perawatan Setelah Melahirkan yang Bisa Diterapkan di Rumah, Coba Lakukan Sederet Hal Ini
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR