Nakita.id - Setelah dua tahun sejak kabar renggangnya hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry, keduanya akhirnya bertemu.
Dengan membawa pasangan masing-masing — William bersama Kate; dan Harry bersama Meghan, kedatangan pewaris Kerajaan Inggris yang sempat disebut The Fab Four tersebut menyita perhatian masyarakat.
Pasanlnya, mereka datang berpakakaian hitam berkabung dan bersama-sama melihat tumpukan bunga yang diletakkan publik.
Mereka berempat juga menyempatkan menyapa para rakyat yang juga ikut berduka.
Penampilan pada Sabtu (10/9/2022) tersebut menjadi penampilan publik pertama setelah Harry dan Meghan memutuskan pindah ke Amerika Serikat pada awal 2020 lalu.
Awalnya, publik mengira bahwa Harry dan William tidak akan saling bertemu pada momen duka Ratu Elizabeth II.
Pasalnya, William dan beberapa anggota keluarga lainnya kecuali Kate datang satu mobil ke Balmoral sebelum Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Setelahnya sang ratu dikabarkan meninggal dunia, Harry tampak hadir ke Balmoral seorang diri.
Momen tersebut disebut menjadi tanda bahwa William dan Harry masih tidak akur.
Situasi tersebut sangat kontras setelah sepeninggalan Putri Diana karena kecelakaan mobil di Paris pada 1997 silam.
Pasalnya, William dan Harry membuat dunia iba karena berdiri dan berjalan di belakang peti mati ibunya.
Saat itu, William berusia 15 tahun sementara Harry baru berusia 12 tahun.
Mereka sangat dekat dan hangat.
Bahkan, Harry masih tetap dekat dan akrab dengan William setelah sang kakak menikah dengan Kate Middleton pada 2011 lalu.
Tetapi hubungan keduanya renggang setelah Harry memutuskan menikahi mantan aktris Amerika Serikat, Meghan Markle pada 2018 lalu.
Bahkan, dalam sebuah wawancara pada 2019 Harry secara terbuka mengatakan bahwa ia dan sang kakak sudah berbeda jalur.
Satu tahun kemudian, Harry memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat bersama sang istri.
Ada berbagai isu yang mendasari ketidakakuran kakak-beradik tersebut.
Mulai dari Meghan yang membuat Kate menangis, hingga Meghan diperlakukan rasis karena warna kulit sang anak.
Isu tersebut semakin menguat ketika Harry dan William tampak dingin ketika bertemu untuk membuka patung Putri Diana tahun lalu.
Bahkan keduanya juga tidak bertemu saat perayaan Platinum Jubilee-nya Ratu Elizabeth II pada Juni.
Pertanyaan apakah keduanya bisa kembali akur setelah kematian Ratu Elizabeth II tentu masih menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya, Pakar Kerajaan, Richard Fitzwilliams menyebutkan kabar bahwa William menawarkan cabang zaitun kepada Harry.
"Dia (William menawarkan cabang zaitun, tetapi dia menawarkannya dengan sangat hati-hati karena dia tahu mereka tidak dapat diprediksi," ujar Fitzwilliams.
Tetapi sebagai kalangan anak muda, Harry dan Meghan bisa saja mengambil risiko besar mengkritik monarki secara terbuka, terutama pada hari berkabung nasional dan setelahnya.
"Tidak ada keraguan bahwa pasangan Sussex akan menarik banyak perhatian sekarang," lanjut Fitzwilliams.
Penampilan kedua pasangan tersebut pada Sabtu lalu di mana sang ayah naik takhta disebut sebagai babak baru hubungan William dan Harry.
Namun, bisa jadi rencana Harry merilis memoarnya yang kemungkinan kontroversial pada akhir tahun, segalanya dapat berjalan mundur lagi dengan mudah.
"Jelas mereka akan menghadiri pemakaman.
"Lebih dari itu, tidak diketahui.
"Jika dalam memoar Harry dia berhenti bersikap kritis, itu berbeda," terang Fitzwilliams.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |