Nakita.id - Berikut ini kunci jawaban Bab 1 Lembar Aktivitas 5 Sejarah Kurikulum Merdeka IPS Kelas X halaman 38-40.
Materi yang dibahas dalam Bab 1 Sejarah Kurikulum Merdeka IPS Kelas X adalah Sejarah: Manusia, Ruang, dan Waktu.
Selain menjawab soal di Lembar Aktivitas 4 halaman 29-33, soal lainnya yang dapat dicoba di buku Sejarah Kurikulum Merdeka IPS Kelas X adalah Lembar Aktivitas 5 di halaman 38-40.
Dalam soal ini, peserta didik diminta untuk membuat kronologi dari suatu peristiwa sejarah yang ada di Indonesia pada halaman 38-40.
Setelahnya, peserta didik diminta juga untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan dalam buku ini.
Namun, sebelum menjawab, peserta didik diharapkan untuk membaca dengan seksama kisah salah satu peristiwa sejarah, yaitu sejarah Bank Indonesia dari awal berdiri sampai sekarang.
Soal ini didesain untuk mengajak peserta didik mengenal apa saja gambaran besar kronologi penting dari suatu peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Tujuannya tentu tak lain adalah untuk mempermudah peserta didik mempelajari sejarah dalam beberapa pertemuan ke depan.
Peserta didik tentu diharapkan untuk mencoba menjawab pertanyaan yang dilontarkan pada buku ini.
Baru setelahnya, peserta didik bisa mencoba mencocokkan jawabannya dengan kunci jawaban yang sudah orangtua siapkan.
Berikut ini kunci jawaban lengkap Bab 1 Lembar Aktivitas 5 Sejarah Kurikulum Merdeka IPS Kelas X halaman 38-40.
Kunci Jawaban Bab 1 Lembar Aktivitas 5 Sejarah Kurikulum Merdeka IPS Kelas X Halaman 38-40
Studi Kasus
Sejarah Bank Indonesia: Periode Pengakuan Kedaulatan RI sampai dengan Nasionalisasi DJB
Sumber: https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/museum/sejarah-bi/pra-bi/Pages/prasejarahbi_7.aspx
Petunjuk kerja:
• Berdasarkan artikel di atas, buatlah kronologi tentang sejarah Bank Indonesia terutama pada periode Pengakuan Kedaulatan RI sampai dengan Nasionalisasi DJB.
• Kronologi dapat berbentuk vertikal atau horisontal.
• Kerjakan tugas secara mandiri (individu).
• Demonstrasikan kronologi (dalam bentuk infografis) di kelas.
• Tulislah sumber artikel di kronologi yang telah kalian buat.
Pertanyaan reflektif:
1. Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?
Jawaban:
Kondisi ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan masih sangat kacau.
Kekacauan ekonomi Indonesia disebabkan oleh beberapa permasalahan dalam bidang politik, keamanan dan sosial masyarakat Indonesia.
Faktor penyebab krisis ekonomi Indonesia pasca diakui kedaulatan oleh Belanda 27 Desember 1949, adalah:
a. Situasi perang akibat adanya Agresi Militer Belanda
b. Inflasi yang sangat tinggi karena mata uang yang beredar di Indonesia lebih dari satu
c. Adanya blokade ekonomi yang dilakukan Belanda sejak November 1945 untuk menutup sektor perdagangan Indonesia
d. Kekosongan Kas Negara
e. Perbankan didominasi oleh perusahaan Belanda, Inggris dan Cina
f. Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia sebesar 97 juta jiwa pada tahun 1955-1961
Uang yang beredar saat itu juga tidak hanya satu, ada ORI, uang de Javasche Bank, dan uang NICA.
Untuk menanggulangi banyaknya usaha kecil yang tidak mampu bersaing langkah yang diambil adalah menetapkan kebijakan Gunting Syarifuddin.
Kebijakan gunting Syarifuddin adalah memotong nilai uang NICA dan de Javasche Bank menjadi setengah saja yang berlaku.
Dengan demikian, kondisi ekonomi pasca diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda masih sangat kacau.
Karena kondisi politik, keamanan, dan sosial saat itu juga masih belum stabil.
Uang yang beredar pasca diakuinya kedaulatan juga tidak hanya satu.
Ada ORI, uang de Javasche Bank, dan uang NICA.
2. Hal apa sajakah yang telah kalian pelajari dari tugas ini? Sebutkan minimal dua hal.
Jawaban:
Dari studi kasus sejarah Bank Indonesia saya mempelajari beberapa hal mulai dari kondisi ekonomi pasca diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda dan aksi yang dilakukan Indonesia untuk mengatasi kondisi tersebut dengan mengeluarkan UU Mata Uang di tahun 1951.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR