Nakita.id - Setelah Ratu Elizabeth II meninggal, kini takhta Inggris jatuh ke tangan putranya yaitu pangeran Charles.
Setelah naik takhta, secara tidak langsung ia mendapatkan gelar Raja Charles III.
Adanya angka romawi III yang mengikuti namanya menandakan bahwa pernah ada Raja Charles I dan II sebelum dirinya.
Lantas siapakah Raja Charles I dan Charles II?
Mengutip dari Today, berikut sejarah mengenai Raja Charles I dan Charles II.
1. Raja Charles I sangat kontroversial
Raja Charles I lahir pada 19 November 1600 dan meninggal pada 30 Januari 1649.
Dirinya merupakan putra dari James VI & I (James Charles Stuart) yang merupakan raja Inggris, raja Skotlandia, dan raja Irlandia sejak 1625.
Raja Charles I mungkin dikenal karena bagaimana caranya ia meninggal.
Raja Charles I dipenggal di depan umum di luar Istana Whitehall London pada tahun 1649 dan diadili karena pengkhianatan.
Menurut sejarawan kerajaan Carolyn Harris Raja Charles I diingat sebagai sosok yang sangat kontroversial.
Charles I memiliki keyakinan yang kuat pada hak ilahi raja, ia percaya bahwa Tuhan telah memberinya wewenang untuk memerintah.
Sehingga tidak bertanggung jawab terhadap hukum duniawi yang ditetapkan oleh Parlemen Inggris.
Charles lantas membubarkan Parlemen dan memerintah selama 11 tahun tanpa Parlemen.
Namun, pada tahun 1640 Charles membutuhkan uang untuk mendanai Perang Uskup.
Perang tersebut dipicu oleh usahanya untuk membatasi kebebasan beragama rakyat Skotlandia.
Ia perlu parlemen untuk menaikkan pajak rakyat, namun hubungan raja dan Parlemen telah rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Kemudian pada tahun 1642, Inggris mengalami serangkaian perang saudara berdarah dan tujuh tahun kemudian Charles I dieksekusi.
Hari ini, replika surat kematian Charles I masih tergantung di ruang jubah penguasa di Istana Westminster.
Surat tersebut menjadi pengingat bagi raja dan ratu tentang batas kekuasaan mereka.
2. Raja Charles II playboy dan suka berpesta
Raja Charles I memiliki putra yakni Charles II yang dijuluki "Merry Monarch" karena gaya hidupnya yang mewah.
Raja Charles II memiliki banyak wanita simpanan dan anak di luar pernikahan.
Menurut sejarawan kerajaan Carolyn Harris, Mendiang Diana, Princess of Wales, dan Sarah, Duchess of York, adalah keturunan Charles II melalui berbagai anak haramnya.
Setelah ayahnya dipenggal, monarki sempat dihapuskan, Charles II terpaksa menghabiskan lebih dari satu dekade di pengasingan.
Raja Charles III memilih untuk tidak mengganti namanya
Nama Raja Charles sebelumnya memiliki reputasi yang buruk, namun Raja Charles III memilih untuk tetap menggunakan nama itu.
Sebetulnya Raja Charles III memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George.
Sejarawan Harris mengatakan, ia bisa saja menggunakan George untuk namanya sebagai raja.
"Dia dikenal publik sebagai Charles, jadi akan sangat sulit untuk memikirkannya dengan nama lain," kata Harris.
Harris mengatakan Charles III memilih untuk tidak menggunakan nama George karena bisa menyebabkan kebingungan, sebab cucunya juga bernama George.
Lantas mengapa mendiang Ratu Elizabeth II menamai putra sulungnya Charles?
Harris menjelaskan, ketika Pangeran Charles lahir ada banyak pilihan untuk namanya, namun putri Elizabeth menyukai nama itu (Charles).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Takhta Inggris Kini Diduduki Raja Charles III, tetapi Siapakah Raja Charles I dan Raja Charles II?"
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR