Nakita.id - Kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya tidak akan mendapat gelar Yang Mulia.
Sebelumnya, Raja Charles III telah sepakat untuk memberikan anak-anak Pangeran Harry dan Meghan Markle gelar Yang Mulia setelah naik takhta di Kerajaan Inggris.
Akan tetapi, Istana Buckingham telah menetapkan bahwa kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie (3) dan Lilibet (1), tidak akan mendapat gelar Yang Mulia tersebut.
Lantas, apa alasan dibalik tidak diberikannya gelar tersebut?
Mengutip Fox News Digital (15/9), seorang ahli kerajaan, Shannon Felton Spence, mengatakan bahwa hal ini lantaran adanya interpretasi Surat Paten yang dikeluarkan Raja Charles III.
Isinya adalah, cucu dari penguasa saat itu berhak atas gelar pangeran dan putri.
"Ini adalah pertengkaran besar selama wawancara Oprah (tempo hari) berlangsung. Meghan memberi tahu Oprah bahwa Archie berhak menjadi seorang pangeran dan Keluarga Keluarga telah menolaknya," ucap Spence.
"Pada saat itu, Archie dan Lilibet belum menjadi cucu dari penguasa. Melainkan, cicit dari penguasa," tambahnya lagi.
Menurut Spence, gelar pangeran dan putri sendiri ditetapkan langsung oleh penguasa Inggris saat itu.
Penguasa Inggris akan diberikan memo panduan yang sudah dibuat, dan bangsawan yang menjadi penguasa saat itu bisa menafsirkannya sesuka mereka.
Penguasa Inggris sekarang, Raja Charles III, telah menafsirkan bahwa Archie dan Lilibet bukanlah cucu penguasa.
Padahal, secara pohon Keluarga Kerajaan, kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah cucu-cucu dari Raja Charles III.
Sementara itu, anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton menerima gelar pangeran dan putri setelah mereka lahir meski bukan cucu dari penguasa.
Menurut Spence, hal ini dikarenakan mereka secara langsung sejalan untuk takhta.
Tak hanya itu, Spence juga menjelaskan alasan dibalik tidak diberikannya gelar Yang Mulia untuk anak-anak Pangeran Harry dan Meghan Markle.
"Saat masih bekerja sebagai bangsawan, Pangeran Harry selalu memilikinya dan Meghan Markle mendapatkannya ketika menikah," terang Spence.
"Menggunakan gelar Yang Mulia hanya memungkinkan hak istimewa tambahan, seperti keamanan yang didanai negara," lanjutnya menerangkan.
Namun, baik Pangeran Harry maupun Meghan Markle tidak lagi menggunakan gelar tersebut sekarang.
"Itu sebabnya kami tidak lagi memanggil Pangeran Harry dengan sebutan 'Yang Mulia, Pangeran Harry, Duke of Sussex' dan Meghan dengan sebutan 'Yang Mulia, Meghan Markle, Duchess of Sussex'," jelas Spence.
"Jadi, Archie dan Lilibet tidak akan mendapatkannya sekarang karena mereka bukan bangsawan yang bekerja, dan orang tua mereka tidak menggunakannya (gelar Yang Mulia) lagi," lanjutnya lagi.
Meski begitu, Spence mengatakan bahwa hal tersebut bukan berarti kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan pernah mendapatkan gelar tersebut.
Imbas dari Tak Diberikannya Gelar 'Yang Mulia' untuk Kedua Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle
Masih mengutip Fox News Digital (15/9), beberapa melaporkan bahwa baik Pangeran Harry maupun Meghan Markle marah karena tidak diberikannya gelar 'Yang Mulia' untuk Archie dan Lilibet.
Oleh karena itulah, Duke and Duchess of Sussex ini terus-terusan mengampanyekan agar anak-anaknya bisa mendapat gelar Yang Mulia untuk alasan keamanan.
Hal ini berkaca dari kematian ibunda tercinta Pangeran Harry, Putri Diana, yang kehilangan gelar Yang Mulia setelah bercerai dengan Pangeran Charles saat itu.
"Diana kehilangan gelar Yang Mulia-nya setelah perceraian, dan itu selalu dilihat oleh banyak pengamat Keluarga Kerajaan sebagai sesuatu yang cukup kejam untuk diambil darinya. Terutama, mengingat beliau masih membesarkan kedua pangeran," kata Spence.
Spence juga menyebut, saat kematian Putri Diana pun tidak memiliki gelar Yang Mulia, sehingga membuat Pangeran William dan Pangeran Harry merasa tidak memiliki keamanan ekstra. Terlebih, Pangeran Harry.
Sebelumnya, Pangeran Harry telah menunjuk kematian ibunya sebagai alasan untuk membutuhkan keamanan yang lebih tinggi.
Sebagai informasi, Putri Diana meninggal karena luka yang dideritanya dalam kecelakaan mobil ketika berusaha melarikan diri dari paparazzi.
Akan tetapi, di luar alasan keamanan, tidak jelas kenapa Meghan Markle menginginkan gelar Yang Mulia untuk kedua anaknya.
"Mereka mengatakan dalam wawancara bahwa dia tidak peduli dengan gelar, itu bukan sesuatu yang dia cari. Tetapi seluruh merek mereka didasarkan pada kedekatan kerajaan atau kerajaan," terang Spence.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR