3. Sering membentak
Berikutnya adalah sering membentak, yang dapat menyebabkan 'kabel' di kepala anak bisa kacau balau.
4. Jarang berempati
"Artinya, tidak mau memahami perasaan si anak dan akhirnya fokus ke orangtuanya saja," ungkap Indri.
5. Sering mengintimidasi
Indri menyebut, intimidasi bisa terjadi karena muncul dari pertanyaan 'kenapa' atau 'mengapa'.
"Dan itu harus hati-hati," tegasnya.
Sebab, menurut Indri, pertanyaan 'kenapa' atau 'mengapa' itu jatuhnya membuat perasaan anak merasa bersalah.
"Kita harus coba ganti dengan kata 'apa'," pesan Indri.
Penyebab Toxic Parenting Bisa Terjadi
Sampai saat ini, masih belum diketahui penyebab pasti dari toxic parenting ini.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR