"Pertama pastinya dari keyakinan dan kepercayaan diri ibu saat menyusui anaknya," kata Bidan Lisma.
"Tidak panik, tidak stres, dan kita harus yakin," lanjutnya.
Selain itu, mestruasi juga bisa memengaruhi produksi ASI.
"Ibu yang sedang haid produksi ASI-nya bisa berkurang banyak dalam waktu tertentu," ujar Bidan Lisma.
"Kemungkinan bisa juga dari hormon, karena hormon prolaktin berperan aktif dalam produksi ASI," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan dalam kondisi apa power pumping tidak boleh dilakukan.
"Misalnya Moms yang mengalami puting susu lecet, apalagi kalau posisi perlekatan power pumpingnya juga kurang tepat maka akan memperparah lecet," katanya.
"Tidak dianjurkan apabila puting susunya sudah lecet sekali sebaiknya melakukan perah manual saja," sambungnya.
Terakhir Bidan Lisma berpesan bagi para Moms yang ingin melakukan power pumping.
"Untuk power pumping sebaiknya jangan dijadikan beban, akhirnya Moms enggak rileks," katanya.
"Lakukanlah dengan happy, maka ASI yang dihasilkan bisa lebih banyak," tutupnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR