Pijat dengan terapis tentu saja akan aman karena ia sudah biasa menangani ibu hamil.
Jangan sesekali pijat di sembarangan orang, karena jika salah memijat risikonya fatal Moms.
Selain panduan, ada juga rambu-rambu pijat ibu hamil yang harus diperhatikan, sebagai berikut:
- Usahakan untuk melakukan pijat ketika usia kandungan memasuki trimester 3 supaya lebih aman Moms.
- Ibu hamil boleh melakukam spa tapi untuk posisinya harus telentang, jangan tengkurap karena itu dapat membahayakan janin.
- Usahakan jangan memijat terlalu kencang Moms.
- Setelah pijat, hindari kegiatan untuk mandi uap, atau body steam karena dikhawatirkan ibu mengalami kontraksi.
- Jika ingin memijat telapak kaki, pijatan diarahkan dari daerah tengah telapak sampai ke depan, mengingat titik refleksi ke bagian perut ada di daerah telapak kaki dari tengah ke tumit.
- Pilih tempat SPA yang memang menyediakan pelayanan untuk ibu hamil.
- Pastikan pula terapisnya benar-benar terampil, yaitu sudah mendapat pelatihan dari dokter kandungan atau sudah besertifikatAmerican Pregnancy Massage Association (APMA).
Itu dia, sederet panduan pijat untuk ibu hamil yang aman. Selamat mencoba ya Moms!
Baca Juga: Pijat Capek Saat Hamil, Boleh Tidak Sih? Boleh, Tapi Perhatikan Syaratnya Berikut Ini ya Moms
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR