Nakita.id - Berikut cara pijat ibu hamil supaya bayinya tetap aman.
Pijat ibu hamil memang tidak boleh sembarangan Moms.
Karena apabila proses pijat ibu hamil terlalu keras bisa datangkan bahaya bagi Moms dan juga calon buah hatinya.
Pijat merupakan salah satu solusi yang dipilih banyak orang termasuk ibu hamil ketika badannya sedang tidak enak.
Pasalnya, ketika hamil tentu saja Moms akan mengalami berbagai keluhan.
Mulai dari mual, pusing, hingga badan yang terasa pegal sekali.
Biasanya, bagian tubuh yang akan terasa sangat pegal adalah di pinggang.
Hal tersebut tentu saja sangat wajar Moms, karena ketika hamil perut pun akan semakin membesar.
Karena kondisi tersebutlah yang membuat banyak ibu hamil suka dipijat.
Dipijat tentu saja bisa bantu menghilangkan pegal untuk ibu hamil.
Tapi untuk melakukan pijat ibu hamil tentu saja harus ada panduannya.
Baca Juga: Obat Bayi Susah BAB, Lakukan Cara Tradisional Ini dengan Pijat Si Kecil
Melansir dari Kompas, ada beberapa panduan untuk memijat ibu hamil sebagai berikut:
1. Diharapkan Moms, tidak meminta untuk pijat bagian perut, pinggang, dan pinggul.
Karena ketiga bagian tersebut sangat rentan berkontak langsung dengan janin dan bisa memicu kontraksi.
2. Jangan pernah melakukan pijat refleksi, karena bisa sebabkan kontraksi.
3. Jika ketika pijat Moms mengalami kontraksi maka segera hentikanlah.
4. Disarankan untuk melakukan pijat ketika usia kehamilan sudah 5 bulan ke atas.
Karena jika sudah 5 bulan ke atas, kandungan sudah menjadi lebih kuat.
Jika dilakukan di awal trimester, janin pun baru terbentuk sehingga itu sangat rentan sekali.
5. Sebelum melakukan pijat, jangan lupa juga untuk pastikan bahwa kandungan sedang dalam keadaan baik-baik saja.
6. Kemudian, pijat juga baiknya dilakukan dalam posisi telentang Moms.
7. Moms juga usahakan pijat dengan orang yang profesional seperti terapis.
Baca Juga: Alami Kelelahan di Masa Kehamilan, Ini Dia Sederet Hal yang Perlu Dilakukan Bumil
Pijat dengan terapis tentu saja akan aman karena ia sudah biasa menangani ibu hamil.
Jangan sesekali pijat di sembarangan orang, karena jika salah memijat risikonya fatal Moms.
Selain panduan, ada juga rambu-rambu pijat ibu hamil yang harus diperhatikan, sebagai berikut:
- Usahakan untuk melakukan pijat ketika usia kandungan memasuki trimester 3 supaya lebih aman Moms.
- Ibu hamil boleh melakukam spa tapi untuk posisinya harus telentang, jangan tengkurap karena itu dapat membahayakan janin.
- Usahakan jangan memijat terlalu kencang Moms.
- Setelah pijat, hindari kegiatan untuk mandi uap, atau body steam karena dikhawatirkan ibu mengalami kontraksi.
- Jika ingin memijat telapak kaki, pijatan diarahkan dari daerah tengah telapak sampai ke depan, mengingat titik refleksi ke bagian perut ada di daerah telapak kaki dari tengah ke tumit.
- Pilih tempat SPA yang memang menyediakan pelayanan untuk ibu hamil.
- Pastikan pula terapisnya benar-benar terampil, yaitu sudah mendapat pelatihan dari dokter kandungan atau sudah besertifikatAmerican Pregnancy Massage Association (APMA).
Itu dia, sederet panduan pijat untuk ibu hamil yang aman. Selamat mencoba ya Moms!
Baca Juga: Pijat Capek Saat Hamil, Boleh Tidak Sih? Boleh, Tapi Perhatikan Syaratnya Berikut Ini ya Moms
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR