Salah satu tandanya yang umum terjadi adalah meningkatnya hormon hCG di minggu-minggu pertama kehamilan.
Sebagai informasi, hormon hCG adalah hormon yang hanya diproduksi tubuh selama kehamilan berlangsung.
Akan tetapi, tak selamanya tanda satu ini menandakan terjadinya kehamilan kembar, Moms.
"Kehamilan kembar sering ditandai dengan meningkatnya hormon hCG, tapi juga kehamilan tunggal," ucap Amos Grünebaum, MD, profesor obgyn di Zucker School of Medicine in Hempstead, New York, AS.
"Ada berbagai tingkat hCG normal baik untuk kehamilan kembar dan kehamilan tunggal. Tidak mungkin untuk memastikan (tanda) itu kembar, bahkan ketika tingkat hormon hCG meningkat di awal (kehamilan)," terang Grünebaum.
Untuk itu, pastikan Moms mendapatkan tes resmi dari pemeriksaan oleh dokter kandungannya masing-masing.
Moms tentu tahu bahwa gejala-gejala kehamilan disebabkan adanya perubahan hormon.
Sehingga, Moms akan lebih sering merasakan gejala hamil lebih sering, terutama saat sedang hamil kembar.
"Ketika seseorang sedang hamil kembar, orang tersebut memiliki risiko tinggi mengalami gejala kehamilan dua kali lipat ketimbang yang sedang hamil tunggal," sebut Christine Greves, MD, dokter obgyn di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Orlando, Florida, AS.
Dr. Greves juga menjelaskan, seseorang yang sedang hamil kembar akan lebih sering merasakan gejala mual muntah dibandingkan yang sedang hamil tunggal.
Kondisi ini dinamakan dengan sebutan hiperemesis gravidarum.
Baca Juga: Berikut Tanda-tanda Awal Hamil Kembar yang Cukup Berbeda dengan Hamil Tunggal, Catat Sekarang!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR