Hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi yang sering dibandingkan dengan gejala mual muntah di pagi hari, tetapi dua kali lipat lebih intens.
Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada seseorang yang sedang hamil kembar, sehingga sangat membutuhkan cairan intravena dan bantuan lainnya.
Tanda berikutnya adalah perut hamil yang tampak lebih besar dan lebih cepat tanpa disadari.
Dr. Grünebaum mengatakan, kenaikan berat badan yang cepat bukanlah indikator pasti dari kehamilan kembar.
Sebab, tinggi badan, berat badan sebelum hamil, diet, serta tipe tubuh sangat berperan dalam proses kehamilan.
Nah, itu dia tanda-tanda hamil kembar yang perlu Moms ketahui, ya.
Melansir dari Standford Medicine Children's Health, berikut ini adalah beberapa faktor penyebabnya.
Apabila Moms dan/atau pasangan memiliki riwayat hamil kembar di keluarganya, maka besar pula kemungkinannya untuk hamil kembar nanti.
Percaya atau tidak, wanita berusia di atas 30 tahun justru memiliki peluang tinggi untuk hamil kembar.
Maka, jangan heran kalau ada beberapa wanita yang menunggu waktu tepat agar bisa hamil di kemudian hari nanti.
Jika Moms sebelumnya memiliki riwayat hamil lebih dari satu kali, khususnya kehamilan kembar, maka tinggi juga kemungkinannya untuk hamil kembar di kemudian waktu.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR