Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu tanda-tanda hamil kembar?
Mungkin banyak ibu hamil yang masih belum paham tanda-tanda hamil kembar itu sendiri.
Maka dari itu, yuk kita cari tahu apa saja tanda-tanda hamil kembar.
Bagi calon ibu, kehamilan justru menjadi momen yang banyak dinantikan.
Pasalnya, Moms dan Dads sebentar lagi akan menyambut calon buah hatinya terlahir ke dunia.
Apalagi, kalau calon buah hati ini ternyata adalah kembar.
Meski begitu, hamil kembar sendiri merupakan perjalanan yang tidak mudah.
Berbeda dengan hamil tunggal, tanda-tanda yang dirasakan pun akan meningkat dua kali lipat saat sedang hamil kembar.
Oleh karena itu, Moms harus ekstra waspada agar proses kehamilan kembarnya bisa berjalan lancar.
Lantas, apa saja tanda-tanda hamil kembar yang perlu Moms ketahui?
Melansir dari Parents, berikut ini beberapa tanda-tandanya.
Baca Juga: Tips Hamil Anak Kembar di Trimester Kedua, Perhatikan 6 Hal Penting Berikut Ini
Salah satu tandanya yang umum terjadi adalah meningkatnya hormon hCG di minggu-minggu pertama kehamilan.
Sebagai informasi, hormon hCG adalah hormon yang hanya diproduksi tubuh selama kehamilan berlangsung.
Akan tetapi, tak selamanya tanda satu ini menandakan terjadinya kehamilan kembar, Moms.
"Kehamilan kembar sering ditandai dengan meningkatnya hormon hCG, tapi juga kehamilan tunggal," ucap Amos Grünebaum, MD, profesor obgyn di Zucker School of Medicine in Hempstead, New York, AS.
"Ada berbagai tingkat hCG normal baik untuk kehamilan kembar dan kehamilan tunggal. Tidak mungkin untuk memastikan (tanda) itu kembar, bahkan ketika tingkat hormon hCG meningkat di awal (kehamilan)," terang Grünebaum.
Untuk itu, pastikan Moms mendapatkan tes resmi dari pemeriksaan oleh dokter kandungannya masing-masing.
Moms tentu tahu bahwa gejala-gejala kehamilan disebabkan adanya perubahan hormon.
Sehingga, Moms akan lebih sering merasakan gejala hamil lebih sering, terutama saat sedang hamil kembar.
"Ketika seseorang sedang hamil kembar, orang tersebut memiliki risiko tinggi mengalami gejala kehamilan dua kali lipat ketimbang yang sedang hamil tunggal," sebut Christine Greves, MD, dokter obgyn di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Orlando, Florida, AS.
Dr. Greves juga menjelaskan, seseorang yang sedang hamil kembar akan lebih sering merasakan gejala mual muntah dibandingkan yang sedang hamil tunggal.
Kondisi ini dinamakan dengan sebutan hiperemesis gravidarum.
Baca Juga: Berikut Tanda-tanda Awal Hamil Kembar yang Cukup Berbeda dengan Hamil Tunggal, Catat Sekarang!
Hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi yang sering dibandingkan dengan gejala mual muntah di pagi hari, tetapi dua kali lipat lebih intens.
Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada seseorang yang sedang hamil kembar, sehingga sangat membutuhkan cairan intravena dan bantuan lainnya.
Tanda berikutnya adalah perut hamil yang tampak lebih besar dan lebih cepat tanpa disadari.
Dr. Grünebaum mengatakan, kenaikan berat badan yang cepat bukanlah indikator pasti dari kehamilan kembar.
Sebab, tinggi badan, berat badan sebelum hamil, diet, serta tipe tubuh sangat berperan dalam proses kehamilan.
Nah, itu dia tanda-tanda hamil kembar yang perlu Moms ketahui, ya.
Melansir dari Standford Medicine Children's Health, berikut ini adalah beberapa faktor penyebabnya.
Apabila Moms dan/atau pasangan memiliki riwayat hamil kembar di keluarganya, maka besar pula kemungkinannya untuk hamil kembar nanti.
Percaya atau tidak, wanita berusia di atas 30 tahun justru memiliki peluang tinggi untuk hamil kembar.
Maka, jangan heran kalau ada beberapa wanita yang menunggu waktu tepat agar bisa hamil di kemudian hari nanti.
Jika Moms sebelumnya memiliki riwayat hamil lebih dari satu kali, khususnya kehamilan kembar, maka tinggi juga kemungkinannya untuk hamil kembar di kemudian waktu.
Faktor penyebab berikutnya adalah dari faktor ras, Moms.
Wanita ras Afrika-Amerika memiliki peluang besar untuk hamil kembar.
Sementara itu, wanita ras Kaukasia, khususnya berusia 35 tahun ke atas, memiliki peluang yang sangat besar untuk hamil kembar. Juga, hamil kembar tiga atau lebih.
Wanita ras Afrika dan Asli Amerika memiliki peluang rendah untuk hamil kembar.
Faktor berikutnya adalah Moms mengonsumsi obat-obatan tertentu agar bisa hamil kembar.
Seperti, klomifen sitrat dan hormon perangsang folikel yang merupakan obat perangsang ovulasi.
Moms harus tahu, obat-obat ini membantu menghasilkan banyak sel telur agar dapat menghasilkan banyak bayi jika dibuahi.
Promil kembar yang dimaksud adalah seperti program bayi tabung (IVF) dan metode lain yang dapat membantu pasutri hamil.
Moms harus tahu, metode promil ini seringkali menggunakan obat perangsang ovulasi untuk menghasilkan banyak sel telur.
Sel telur ini kemudian dibuahi di laboratorium sebelum nantinya dikembalikan ke rahim untuk tumbuh.
Nah, itu dia Moms faktor penyebab hamil kembar beserta tanda-tandanya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR