Berikut ini beberapa kesalahan menurut seorang financial planner di Finansialku, Rizqi Syam BA, CFP.
"Yang sering saya perhatikan adalah, pertama, ini tidak dibutuhkan," ucap Rizqi saat diwawancarai Nakita pada Selasa (11/10/2022).
"Kendaraan soalnya bisa menjadi aset investasi juga kalau benar belinya," lanjut Rizqi.
Rizqi mengungkapkan, kebanyakan orang membeli kendaraan bukan dijadikan sebagai aset investasi, melainkan sebagai aset guna.
"Dimana peruntungannya adalah untuk flexing atau show-off (pamer). Nah, itu hal yang salah," ucapnya dengan tegas.
Oleh karenanya, Rizqi menyarankan untuk benar-benar memikirkan kembali apa tujuannya ketika membeli kendaraan.
"Kalau bisa membantu kita dalam mengakomodasi kegiatan setiap hari, seperti bekerja dan lain sebagainya, itu tidak apa-apa," katanya.
"Tapi, banyak banget orang yang sebenarnya mereka tidak butuh (kendaraan). Tapi, karena merasa punya duit, akhirnya bisa beli itu (kendaraan)," lanjutnya mengatakan.
Kesalahan berikutnya menurut Rizqi adalah dari sisi kredit kendaraan.
"Banyak banget orang yang tergiur dengan cicilan murah dengan tempo yang terlalu panjang," ujarnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR