Seperti yang disinggung sebelumnya, menyusui dapat menyebabkan kram pascapersalinan atau membuatnya lebih intens.
Hal ini karena isapan bayi memicu pelepasan hormon oksitosin, hormon ibu yang menyebabkan kontraksi, dan memiliki pengaruh yang sama seperti saat melahirkan.
Kram perut setelah melahirkan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Karena kram membantu rahim menyusut kembali ke ukuran normal lebih cepat dan mengurangi risiko anemia pascapersalinan dari kehilangan darah.
Beberapa kram setelah melahirkan adalah hal yang normal dan dapat ditangani sendiri di rumah.
Tetapi bila rasa sakit menjadi lebih parah dan disertai gejala lainnya perlu segera menghubungi dokter.
Nyeri hebat di perut bagian bawah bisa jadi merupakan infeksi rahim yang disebut endometritis. Nyeri yang meluas ke punggung bawah atau samping mungkin merupakan infeksi saluran kemih.
Juga tidak normal untuk memiliki rasa sakit atau kemerahan yang terus-menerus di sekitar sayatan operasi caesar atau laserasi vagina.
Tanda-tanda berikut bisa menjadi indikasi terjadi infeksi atau masalah lain yang memerlukan perhatian medis.
- Mual dan muntah
- Nyeri dada dan sesak napas
Baca Juga: Kram Perut Selama Kehamilan, Kenali Kram yang Normal dan Kapan Saatnya Perlu Khawatir?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR