Nakita.id – Pembahasan bab 4 mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka mengenai teks negoisasi.
Di Kurikulum Merdeka, peserta didik diharapkan memahami mengenai teks negosiasi.
Melansir buku Bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum Merdeka, negosiasi merupakan kegiatan berunding atau tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan atau persetujuan bersama antara beberapa pihak.
Kesepakatan tersebut merupakan hal yang disetujui bersama setelah mengatasi berbagai perselisihan atau perbedaan dari kedua belah pihak.
Pada Kegiatan 1 Bab 4 halaman 87-89, peserta didik diminta membaca teks negosiasi berjudul ‘Membeli Laptop Baru’.
Setelah membaca teks, peserta didik diminta membuat kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
Lalu, peserta didik diminta menjawab beberapa pertanyaan.
Berikut pertanyaan sekaligus kunci jawaban lengkap Kegiatan 1 Bab 4 halaman 87-89 buku Bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum Merdeka.
1. Siapakah kedua belah pihak yang terlibat dan apa kepentingan tiaptiap pihak dalam teks tersebut?
Jawaban: Rudi dan ayah. Rudi ingin dibelikan laptop baru oleh ayah. Ayah ingin Rudi belajar sungguh-sungguh dan mengajari Wati menggunakan laptop
2. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Jelaskan apa alasannya!
Jawaban: Rudi meminta dibelikan laptop baru karena tugas kuliahnya semakin banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesaikannya, sementara laptop Rudi lambat.
Selain itu, laptop Rudi sudah cukup berumur. Karena itu, laptopnya tidak lagi mendukung untuk belajar desain 3D
3. Menurut kalian, apakah permintaan tersebut disampaikan dengan alasan-alasan yang tepat? Jelaskan!
Jawaban: Ya. Alasan-alasan yang diajukan sudah cukup tepat karena didasarkan atas situasi dan kondisi yang terjadi, tidak dibuat-buat, serta dapat diterima secara logis.
Jawaban tersebut bisa bersifat alternatif, peserta didik bisa memberikan alasan lainnya yang sesuai dengan teks.
4. Jika kalian berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian?
Jawaban: Spesifikasi laptop sudah tidak mendukung untuk keperluan tugas-tugas kuliah.
Jawaban tersebut bisa bersifat alternatif, peserta didik bisa memberikan alasan lainnya yang sesuai dengan teks.
5. Menurut kalian, apakah bahasa yang digunakan saat menyampaikan permintaan dalam teks tersebut sudah cukup baik dan santun? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Ya, bahasa yang digunakan sudah cukup baik dan santun sebagaimana percakapan akrab antara ayah dan anak dalam situasi yang santai di lingkungan keluarga
Jawaban tersebut bisa bersifat alternatif, peserta didik bisa memberikan alasan lainnya yang sesuai dengan teks.
6. Pada akhirnya, apakah permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan apa alasannya!
Jawaban: Ya, Ayah mengabulkan permintaan Rudi karena Rudi menyetujui persyaratan yang diajukan ayah.
7. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!
Jawaban: Ada, ayah mengajukan persyaratan agar Rudi belajar sungguh-sungguh dan janji akan mengajari Rani menggunakan laptop. Selain itu, ayah baru akan membelikan laptop nanti setelah gajian bulan depan.
8. Apakah akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan apa saja kesepakatannya!
Jawaban: Ya. Kesepakatannya adalah ayah akan membelikan laptop baru untuk Rudi setelah gajian, tetapi dengan syarat agar Rudi belajar sungguh-sungguh dan janji akan mengajari Wati menggunakan laptop.
9. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya!
Jawaban: Ya, saling menguntungkan. Rudi mendapatkan laptop baru dan ayah merasa terbantu karena Rudi berjanji akan mengajari Wati menggunakan laptop.
10. Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan? Jelaskan!
Jawaban: Adanya penjelasan atau alasan yang mendukung permintaan, menitikberatkan pada kepentingan bersama, dan memiliki tujuan praktis. Selain itu, adanya penyelesaian atau kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Jawaban tersebut bisa bersifat alternatif, peserta didik bisa memberikan alasan lainnya yang sesuai dengan teks.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR