Penelitian telah menunjukkkan bahwa mengonsumsi apel dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Apel memiliki serat larut yang dapat mencegah penumpukan kolesterol di lapisan dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan aterosklerosis.
Ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan makan apel secara teratur dikaitkan dengan risiko stroke 52% yang lebih rendah.
Kadar kolesterol dan tekanan darah yang terjaga ini memberikan manfaat baik bagi kesehatan jantung.
Penelitian lainnya mengungkapkan pengaruh apel terhadap pencegahan penyakit jantung dan serangan jantung.
Polifenol merupakan komponen utama yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan pencernaan.
Serat pada apel yang tidak larut akan diubah menjadi asam lemak rantai pendek.
Asam lemak inilah yang nantinya membantu pertumbuhan mikroba usus serta mempertahankan rasio antara dua kelas bakteri baik di usus.
Makan apel juga berguna untuk memadatkan feses agar lebih mudah dikeluatkan.
Makan apel bersama dengan kulitnya membantu memudahkan pergerakan usus.
Nantinya perut terasa kenyang lebih lama dan memperlambat pencernaan glukosa yang membantu mengontrol gula darah.
Baca Juga: Buah dan Sayuran yang Tidak Boleh Disimpan dekat Apel! Awas Bisa Cepat Busuk
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR