Penyakit ISPA pada Bayi: Gejala, Faktor Penyebab, Dampak Risiko, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Dampak Risiko Jika Penyakit ISPA pada Bayi Telat Ditangani

dr. Melanie menyebut salah satu dampaknya adalah bayi bisa kejang.

"Kejang, kalau demamanya tinggi sekali dan tidak terhidrasi dengan baik," katanya.

Dampak risiko yang kedua adalah sesak napas, Moms.

"Jadi pneumonia atau radang paru-paru," ungkap dr. Melanie.

"Kalau sudah seperti itu, harus langsung dibawa ke rumah sakit agar segera ditangani," pesan dr. Melanie.

Cara Mengobati Penyakit ISPA pada Bayi

dr. Melanie mengatakan bahwa penyakit ISPA pada bayi tidak harus selalu dibawa ke rumah sakit dan mendapat obat.

"Orangtua bisa memulai dulu pengobatan di rumah, dari yang gampang-gampang," katanya.

1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Menurut dr. Melanie, berjemur sangat membantu untuk membentuk daya tahan tubuh bayi.

Juga, untuk membantu memperbaiki kerja dari saluran napasnya.

Bahkan, untuk membantu mengeluarkan lendir.

2. Perbanyak Cairan Tubuh

"Cairan itu sangat penting untuk (menyembuhkan) penyakit ISPA," kata dr. Melanie dengan tegas.

Baca Juga: Penyakit ISPA pada Bayi, Kenali Penyebab, Gejala Hingga Cara Pencegahan yang Bisa Moms Lakukan di Rumah

PROMOTED CONTENT