Pertama, cairan bisa membantu mengencerkan dahak, sehingga bayi mudah mengeluarkan lendir.
Kedua, untuk pasien khususnya bayi yang demam, cairan akan membantu menurunkan suhu badannya.
Lalu ketiga, jika bayi kekurangan cairan atau dehidrasi, maka obat-obatnya tidak akan bekerja secara maksimal.
Berikutnya, lanjut dr. Melanie, bayi harus beristirahat yang cukup di rumah.
"Untuk demamnya sendiri, kita bisa bantu dengan kompres tangan. Bisa bantu juga dengan baju tipis untuk bayi," sarannya.
Pemberian vitamin seperti vitamin C dan D, juga mineral zinc itu penting untuk daya tahan tubuh bayi, Moms.
"Boleh juga pemberian madu dengan air hangat, untuk membantu meredakan gejala (penyakit) ISPA," kata dr. Melanie.
dr. Melanie dengan pasti mengatakan, satu-satunya cara adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
"Cuci tangan, hindari keramaian. Kalau memang pergi keluar untuk orang dewasa usia 2 tahun keatas, harus pakai masker. Bayi juga jangan terlalu sering dibawa keluar," katanya.
Selain itu, mendapatkan vitamin B3 baik dari sinar matahari ataupun dari suplemen juga sangat penting menurut dr. Melanie.
"Lalu kalau bisa, kalau ada yang sakit, jangan langsung cium-cium bayinya dan langsung pakai masker. Tidurnya pisah dulu, supaya bayinya tetap sehat," tutup dr. Melanie.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR