Toh, bisa diganti dengan makanan lain sebagai sumber protein, seperti telur, daging, ayam, dan susu.
Kandungan proteinnya relatif sama dengan ikan karena merupakan sumber protein hewani yang sangat diperlukan untuk meningkatkan gizi juga memperbanyak produksi ASI.
Akan halnya ikan asin, sepanjang si ibu tak mengidap hipertensi, boleh saja dikonsumsi.
Dengan catatan, tak berlebihan karena kandungan natrium atau garamnya cukup tinggi.
Ibu menyusui yang menderita hipertensi dianjurkan mengurangi makanan-makanan yang diawetkan.
Terutama yang diawetkan dengan garam, termasuk ikan asin.
Sayuran hijau
Umumnya ibu menyusui dianjurkan banyak mengonsumsi daun katuk yang banyak mengandung kalsium, karoten (untuk pembentukan vitamin A), dan vitamin C cukup tinggi.
Ini amat baik untuk meningkatkan produksi ASI.
Pada prinsipnya, ibu menyusui dianjurkan banyak makan sayuran, terutama sayuran hijau karena kandungan vitamin dan mineralnya lebih banyak.
Di antaranya, daun popokan, daun singkong, bayam, buncis, dan kacang panjang.
Baca Juga: Jenis Obat Sakit Gigi yang Aman Digunakan untuk Ibu Menyusui
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR