Nakita.id - Kenali perbedaan USG di Puskesmas dan rumah sakit sebelum Moms memilih pelayanan terbaik.
Moms mungkin penasaran dengan perbedaan USG di Puskesmas dan rumah sakit meski kita tahu tujuannya sama.
Perbedaan USG di Puskesmas dan rumah sakit tentu saja berkaitan dengan pelayanan, prosedur, hingga biaya.
Ketika hamil, Moms dianjurkan untuk melakukan USG atau ultrasonografi.
Upaya pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan ibu hamil.
Baiknya, USG dilakukan setiap tiga bulan sekali atau tergantung kebutuhan.
Ketika melakukan USG, gambar janin di dalam kandungan ini akan menunjukkan kondisi janin.
Dokter atau bidan kemudian akan mengevaluasi tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Apakah si Kecil di dalam kandungan tumbuh dengan baik atau tidak.
Selain itu, USG juga berguna untuk menentukan usia kehamilan.
Jika tahu usia kehamilan, Moms tentunya akan tahu HPL atau hari perkiraan lahir anak.
Baca Juga: Perlu Ibu Hamil Tahu, Ini Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D Serta Masing-masing Fungsinya
Lantas, apa yang membedakan USG di Puskesmas dan rumah sakit?
Berikut sejumlah hal yang harus Moms ketahui.
USG di Puskesmas biasanya dilakukan oleh para Moms yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Jika menggunakan BPJS Kesehatan, maka konsultasi kehamilan yang dilakukan tentu saja gratis.
Hanya saja, USG di Puskesmas menggunakan BPJS Kesehatan tidak bisa digunakan sewaktu-waktu atau atas permintaan sendiri.
USG Puskesmas hanya bisa dilakukan ketika bidan melihat potensi gangguan kehamilan dan mengharuskan USG untuk memastikannya.
Selain itu, USG di Puskesmas biasanya hanya dilakukan dengan metode 2D atau dua dimensi.
Ini karena peralatan kesehatan di Puskesmas jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan rumah sakit.
Dari segi biaya, USG di Puskesmas juga terbilang lebih terjangkau.
Jika Moms tidak menggunakan BPJS Kesehatan, USG di Puskemas dipasang dengan tarif Rp30-50 ribu.
Baca Juga: Begini Caranya Daftar USG di Puskesmas Jakarta Selatan
USG di rumah sakit bisa dilakukan oleh ibu hamil atas permintaan sendiri.
Fasilitas yang bisa dimanfaatkan pun lebih banyak.
Moms bisa melakukan USG 2D, 3D, hingga 4D di rumah sakit.
Dari segi biaya, rumah sakit mematok harga yang berbeda-beda untuk pemeriksaan kehamilan.
Ini juga berhubungan kelengkapan alat dan dokter.
Biaya USG di rumah sakit swasta akan lebih mahal ketimbang Puskesmas.
Biasanya, tarif USG di Puskemas dipatok dengan harga Rp135-300 ribu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR