Padahal, perut yang tampak kecil ini umumnya disebabkan oleh lapisan lemak pada dinding perut ibu yang masih tipis dan bukan karena pertumbuhan janin yang terganggu.
Adanya ketidakmengertian inilah yang menyebabkan ibu hamil berlomba-lomba makan berlebihan agar perutnya membesar.
Anggapannya, bila ibu sudah gemuk maka janin dalam kandungan pun tumbuh besar berasal lapisan lemak dalam dinding perut ibu, bukan janinnya.
Terlepas dari pertambahan BB, pertumbuhan janin sebenarnya relatif sama pada semua ibu hamil pada trimester 1 hingga menjelang akhir trimester 2.
Patut diketahui bahwa pertumbuhan janin tidak semata-mata ditentukan oleh berat badan ibu sebelum hamil, atau kenaikan berat badan ibu pada masa kehamilan ya, Moms.
Namun juga ditentukan oleh faktor genetik serta ukuran pembuluh darah dari ibu hamil ke rahim dan plasenta, yang merupakan saluran makanan bagi janin dalam kandungan.
Disebutkan jika rahim seorang wanita yang tidak hamil menerima suplai darah sekitar 50 ml setiap menit.
Pada masa kehamilan, pembuluh darah rahim akan mengalami perkembangan hingga bisa mengalirkan darah 600 ml setiap menit.
Bila terjadi gangguan perkembangan pembuluh darah rahim ini, janin dalam kandungan tidak akan bertumbuh dengan baik walaupun ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Perkembangan pembuluh darah rahim ini bisa dimonitor dengan pemeriksaan ultrasonografis Doppler (USG Doppler).
Nah, hal lain yang turut memengaruhi perkembangan janin adalah kebiasaan mengonsumsi narkoba dan merokok pada ibu.
Baca Juga: 2 Penyakit Infeksi pada Ibu Hamil Ini Rentan Terjadi pada Masa Kehamilan, Kenali Sebelum Terlambat
Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan perkembangan janin menjadi buruk, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kelahiran prematur dan BBLR.
Untuk itu, Moms harus mau tak mau menghentikan kebiasaan buruk tersebut demi menjaga berat badan janin menjadi normal kembali.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR