Walaupun memiliki sederet risiko, sebenarnya sunat bayi ada manfaatnya, lo, Moms.
Apa saja, ya?
Pertama, biasanya luka sunat pada anak yang masih bayi lebih cepat daripada anak balita atau usia sekolah.
Hal ini disebabkan karena tumbuh kembang anak sedang pesat dan asupan gizinya cukup.
Tentunya, hal ini amat sangat terbantu dari asupan ASI anak.
Seperti yang kita ketahui, semasa bayi, terutama di 6 bulan pertama kehidupannya, anak perlu diberikan ASI secara eksklusif.
Kedua, minimnya gerak anak jadi alasan mengapa luka sunat lebih cepat sembuh.
Selama pascasunat, anak wajibnya tidak boleh terlalu banyak gerak.
Tips untuk Moms dan Dads yang ingin menyunat si Kecil saat masih bayi, pastikan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, ya.
Tidak bisa langsung disunat, anak perlu dipastikan terlebih dahulu kesehatannya selama beberapa hari belakangan.
Apabila anak diketahui sehat dan tak mengalami sakit sama sekali, maka sunat bisa terlaksana.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR