Nakita.id - Peserta didik SMA/SMK kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia kurikulum merdeka, diminta untuk membaca teks biografi.
Di kurikulum merdeka, peserta didik diminta memahami teks biografi.
Berdasarkan buku Bahasa Indonesia SMA/SMK kelas X kurikulum merdeka, dijelaskan bahwa teks biografi merupakan teks yang menceritakan kehidupan tokoh yang dituliskan orang lain.
Selain memahami isi teks biografi, peserta didik juga harus memahami penggunaan tanda baca dalam teks.
Penggunaan tanda baca sangat penting dalam suatu teks.
Kaidah penggunaan tanda baca terdapat dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Di PUEBI tida hanya mencakup kaidah tanda baca.
Tapi juga menyangkut kaidah pemakaian huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.
Peserta didik dapat mengakses PUEBI secara daring.
Untuk mengakses PUEBI secara daring, bisa dengan mengunjungi laman berikut:
http:badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/PUEBI.pdf
Untuk berlatih, peserta didik bisa menyimak beberapa contoh analisis penggunaan tanda baca dalam teks biografi berjudul Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia.
1. Nama Ki Hadjar Dewantara bukanlah nama pemberian orang tuanya sejak lahir.
Kalimat tersebut menggunakan tanda titik pada akhir kalimat. Hal tersebut sudah tepat karena kaidah PUEBI menyatakan bahwa tanda titik digunakan sebagai tanda akhir kalimat.
2. Semenjak itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya.
Penggunaan tanda koma dalam kalimat tersebut sesuai dengan kaidah karena menurut PUEBI, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
Pada kalimat tersebut, terdapat kata penghubung antarkalimat sementara itu yang kemudian diikuti dengan tanda koma.
Berikutnya, peserta didik diminta membaca teks biografi berjudul Biografi Mohammad Hatta.
Setelah membaca teks biografi Mohammad Hatta, peserta didik diminta memperbaiki beberapa tanda baca yang belum tepat.
Peserta didik bisa mengerjakan terlebih dahulu.
Kemudian baru mencocokkan dengan kunci jawaban.
Ini untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan peserta didik dalam memahami penggunaan tanda baca dalam teks biografi.
Soal dan kunci jawaban Soal Kalimat Perbaikan Teks Biografi Mohammad Hatta Halaman 140, Bahasa Indonesia SMA/SMK kelas X kurikulum merdeka
1. Hatta menyelesaikan sekolah Europese Lagere School, ELS pada tahun 1916 selanjutnya tahun 1919 Hatta lulus dari Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs: MULO di Padang.
Kalimat perbaikan: Hatta menyelesaikan sekolah Europese Lagere School (ELS) pada tahun 1916. Selanjutnya, tahun 1919 Hatta lulus dari Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang.
2. Pada saat Hatta dipilih menjadi Ketua PI, dia menyampaikan pidato inagurasy yang berjudul Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen, Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan Kekuasaan.
Kalimat perbaikan:Pada saat Hatta dipilih menjadi Ketua PI, dia menyampaikan pidato inagurasi yang berjudul “Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen” (Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan Kekuasaan).
3. Hatta berkata; Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar laut dari pada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali.
Kalimat perbaikan: Hatta berkata, “Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar laut daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali.”
4. Kemudian pada 8 Maret 1943 Empat Serangkai seperti Soekarno Hatta Ki Hadjar Dewantara dan KH Mas Mansur mendirikan Poetera; Pusat Tenaga Rakyat.
Kalimat perbaikan: Kemudian, pada 8 Maret 1943, Empat Serangkai seperti Soekarno Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansur mendirikan Poetera (Pusat Tenaga Rakyat).
5. Pada tanggal 23 September 1927 Hatta bersama Ali SastroamidjojoNazir Datuk Pamuntjak-Abdul Madjid Djojoadhiningrat; ditangkap oleh penguasa Belanda
Kalimat perbaikan: Pada tanggal 23 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan Abdul Madjid Djojoadhiningrat ditangkap oleh penguasa Belanda.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR