Nakita.id - Apakah Dads sedang mencari pilihan rekomendasi KPR bank BTN?
Ada banyak sekali rekomendasi KPR bank BTN yang bisa Dads pilih.
Namun, jika Dads ingin membeli rumah pertama untuk keluarga dengan biaya ringan, ini dia rekomendasi KPR bank BTN yang cocok. Yaitu, KPR BTN Subsidi!
Mengutip laman resmi BTN, KPR BTN Subsidi merupakan program untuk pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Program ini menawarkan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun.
- Uang muka ringan mulai dari 1%
- Suku bunga 5% tetap
- Jangka waktu hingga 20 tahun
- Subsidi bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta (khusus rumah tapak)
- Bebas premi asuransi dan PPN
- Jaringan kerja sama yang luas dengan developer di seluruh Indonesia
Baca Juga: Info Seputar Rekomendasi Rumah KPR Subsidi di Jakarta, Cek di Sini!
Untuk suku bunganya sendiri sebesar 5% fixed sepanjang jangka waktu kredit, Dads.
Sementara itu, untuk biaya layanan yang ditawarkan adalah biaya proses kredit.
Dengan biaya provisinya sebesar 0,5% dan biaya administrasi Rp 250.000,00
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa informasi di atas dapat berubah tanpa pemberitahuan.
Sehingga, alangkah baiknya jika Dads menghubungi pihak bank BTN terkait program KPR BTN Subsidi ini.
Itulah keunggulan dan informasi dari KPR BTN Subsidi yang menjadi salah satu pilihan rekomendasi KPR bank BTN untuk Dads sekeluarga dengan penghasilan rendah.
Lantas, apa saja prosedur yang harus disiapkan untuk mendaftar KPR BTN Subsidi ini?
Berikut informasi selengkapnya, seperti dikutip dari laman resmi BTN.
- WNI berusia 21 tahun atau telah menikah.
- Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo. Khusus peserta ASABRI yang mendapatkan rekomendasi dari YKPP, usia pemohon sampai dengan 80 tahun pada saat kredit jatuh tempo.
- Pemohon maupun pasangan (suami/istri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
Baca Juga: Apa Bisa Beli Rumah dengan Gaji UMR? Simak Tips Mengatur Keuangan dari Financial Planner Berikut Ini
- Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi:
* Rp 4juta untuk Rumah Sejahtera Tapak; dan
* Rp 7juta untuk Rumah Sejahtera Susun.
- Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
- Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
- Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.
- Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas photo terbaru Pemohon & Pasangan
- Fotokopi e-KTP/Kartu Identitas
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Surat Nikah/Cerai
- Dokumen penghasilan untuk pegawai:
* Slip gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan
* Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja (apabila pemohon bekerja di instansi)
- Dokumen penghasilan untuk wiraswasta:
* SIUP, TDP
* Laporan/Catatan Keuangan 3 bulan terakhir
- Dokumen penghasilan untuk pekerja mandiri:
* Fotokopi Izin praktek
- Rek. Koran 3 bln terakhir
- Fotokopi NPWP/SPT PPh 21
- Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas meterai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
Baca Juga: Rekomendasi Rumah DP 1 Juta Bisa Langsung Akad dan Ditempati, Akses Lokasi Gampang Dijangkau
- Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja/lurah tempat KTP diterbitkan
- Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP
- Surat keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan KPR BTN Subsidi kedua
- Sertifikat rumah
1. Pemohon mencari lokasi rumah yang akan diinginkan, atau bisa mendapatkan info melalui link www.btnproperti.co.id , info di outlet BTN, pameran property, dan lain sebagainya.
2. Siapkan dokumen yang lengkap.
3. Berkas permohonan akan diproses oleh Bank BTN, diantaranya adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), verifikasi data, dan analisa.
4. Jika permohonan disetujui, Pemohon mempersiapkan kecukupan dana di Tabungan BTN.
5. Melakukan Akad Kredit dan mulai proses pencairan permohonan.
Nah, itu tadi prosedur yang harus disiapkan untuk mendaftar KPR BTN Subsidi ya, Dads. Semoga bermanfaat!
Untuk informasi selengkapnya bisa mengunjungi laman ini atau mendatangi outlet BTN terdekat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR