Sejumlah instansi atau kantor diketahui selama ini mensyaratkan tinggi badan tertentu bagi para calon karyawannya.
Maka dari itu, kerap kali orang-orang yang memiliki badan pendek harus menempuh sejumlah cara untuk bisa menambah tinggi badan.
Bahkan tidak jarang beberapa dari mereka tergoda dengan rayuan konsumsi suplemen atau obat penambah tinggi badan tanpa pendampingan dari dokter.
Hal itu tentu berisiko bagi tubuh karena orang-orang tak tahu secara pasti efek sampingnya.
Jika ingin menambah tinggi badan, Moms lebih baik menempuh jalur alami dan sehat.
Dalam Jurnal Pengadian Kepada Masyarakat Universitas Padjajaran (Unpad) yang diterbitkan pada 2018, Nova Sylviana dkk. dari Divisi Fisiologi, Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran, Unpad, menerangkan seseorang bisa memodifikasi olahraga dan asupan gizi untuk menambah tinggi badan.
Berikut berbagai caranya:
Makan 3 kali sehari dengan pola gizi seimbang ditambah 2 kali snack sehat diyakini mampu menunjang proses pertumbuhan dan pekembangan tubuh.
Tingkatkan asupan karbohidrat, protein dan kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang terutama pada anak.
Konsumsi zat tersebut juga diperlukan untuk membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Menendang akan membuat otot serta tulung merasakan sensasi ditarik sehingga merangsang pertumbuhan tulang kaki agar lebih panjang.
Baca Juga: Perlu Dihindari, Sederet Risiko Ini Dapat Terjadi Ketika Memakai Sepatu Hak Tinggi Selama Kehamilan
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR