Dalam setiap 100 g alpukat ada 76 miligram dari sterol tumbuhan alami yang disebut beta sitosterol.
Mengonsumsi beta sitosterol dan sterol secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
Kadar kolesterol yang terkontrol berperan penting untuk kesehatan jantung.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa memicu penyakit jantung yang berisiko.
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin yaitu dua fitokimia yang dibutuhkan dalam jarigan mata.
Ini memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar UV.
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat mendukung penyerapan antioksidan.
Manfaat makan alpukat di malam hari membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
Setengah alpukat menyediakan sekitar 18% dari nilai harian vitamin K.
Vitamin K berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Mengonsumsi vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium.
Serta mengurangi ekskresi kalsium melalui urin.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR