Payudara akan makin membesar, juga terasa nyeri karena adanya timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensoris.
Selain itu, pembuluh darah pun makin tampak sehingga terlihat semakin hitam di daerah aerola.
Puting susu juga makin menonjol.
Sementara payudara makin membesar, ibu hamil tentu harus menggunakan bra yang lebih besar dan lebih kuat menyangga.
Kulit berwarna lebih gelap dari warna sekitarnya, semisal di bagian leher, ketiak, atau perut.
Perubahan ini disebabkan peningkatan hormon MSH (Melanophore Stimulating Hormone).
Sulit dihilangkan selama kehamilan, tetapi akan berangsur-angsur hilang setelah melahirkan.
Ini disebut hiperpigmentasi (cholasma gravidarum) dan munculnya tak tentu, ada yang di awal, ada pula yang baru muncul pada pertengahan kehamilan.
Paling banyak terjadi di bagian perut berupa garis-garis berwarna kecokelatan, yang biasanya setelah melahirkan berubah jadi putih.
Jika hiperpigmentasi menetap, perlu perawatan khusus setelah melahirkan, dengan menjaga kelembaban dan kelenturan kulit agar tak berakibat parah.
Perubahan pada pencernaan kerap menimbulkan gangguan berupa sembelit.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Mungkin Muncul Setelah Berhubungan, Moms Kenali Perubahan Tubuh Seperti Ini
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR