Setelah tanah Moms masukkan ke dalam pot secara merata, siram tanah tersebut dengan air agar tanahnya basah.
Selanjutnya taburkan biji cabai rawit secara merata pada permukaan tanah campuran di dalam pot, dan pastikan biji tidak tumpang tindih.
Setelah cabai disebarkan merata ke campuran tanah di pot, tutupi lagi biji cabai rawit dengan lapisan tanah campuran yang sama, tutupi tipis saja.
Biji cabai rawit yang telah ditanam di campuran tanah pada pot perlu Moms sirami air secara menyeluruh.
Kemudian simpan pot di tempat teduh sebagian atau di bawah jaring net maupun di bawah sinar matahari tidak langsung selama 8-12 hari.
Biji cabai rawit akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.
Saat daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh, siramkan air menggunakan botol minum plastik yang tutup botolnya dilubangi.
Siramkan air secara perlahan dengan menjaga agar mulut botol penyiram sedekat mungkin dengan permukaan tanah.
Ketika bibit tanaman cabai rawit memiliki 3-4 daun asli (setelah 25 hari) maka Moms dapat memindahkannya ke pot yang lain dengan media tanam baru agar cepat tumbuh.
Tanam banyak bibit dalam wadah atau pot besar untuk pertumbuhan yang lebih baik.
Gali lubang kecil di media tanam baru sedikit lebih panjang dari bola akar bibit dengan tangan.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR