Pertama, tentunya Moms tidak boleh panik mengetahui bayi jarang buang air kecil atau pipis. Usahakan tenang dan mencari solusinya.
Buat Moms yang belum menemukan solusinya, Nakita sudah merangkumnya. Mengutip Healthy Children, berikut cara menangani bayi jarang pipis:
Teruslah mencoba menyusui secara berkala untuk mengisi kembali cairan yang hilang dalam tubuh.
Biarkan bayi mencoba untuk menyusu dan kemudian istirahat ketika mereka lelah. Cobalah untuk menyusui lagi setelah sekitar 15 menit.
Jika Moms memberikan susu formula, maka cobalah untuk memberikan susu dengan botol atau sendok bayi dengan lembut.
Berikan bayi jumlah cairan yang biasa, kecuali jika bayi muntah. Apabila mereka muntah, berikan jumlah yang lebih kecil namun lebih sering.
Ketika bayi sudah bisa memakan makanan padat, Moms bisa tawarkan asupan selain dari minum air dan susu. Beri mereka buah dan sayuran yang berair seperti semangka, plum, atau mentimun.
Bayi yang sudah mulai mengonsumsi makanan padat, Moms bisa memberikan pisang yang dihaluskan, maupun kentang tumbuk, serta berikan juga cairan.
Selain itu, perhatikan pula lingkungan bayi apakah terlalu panas, karena bisa menyebabkan bayi dehidrasi.
Kenakan pakaian yang menyerap keringat, dan pilih tempat tidur yang dingin agar bayi lebih nyaman.
Meskipun jarang pipis merupakan hal yang wajar, tetapi Moms tetap perlu mewaspadai bahaya dehidrasi yang mungkin menjadi penyebab bayi jarang buang air kecil. Dehidrasi dapat terjadi jika bayi mengalami diare atau muntah-muntah.
Baca Juga: Jangan Ilfil: Berapa Banyak Air Kencing Ditemukan di Dalam Kolam Renang?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR