Untuk memperkuat dugaan, tim dokter mengambil 2 sampel pada tanggal 21-22 Oktober 2022.
Sampel dikirim ke provinsi tanggal 25 Oktober dan dikirim ke Jakarta tanggal 27 Oktober 2022.
Berikutnya, sampel diterima oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) pada 28 Oktober 2022.
Setelah itu, sampel dikirim ke kab Bio Farma dan hasil sekuensing tanggal 10 November menyatakan adanya virus polio tipe 2.
Maxi mengaku sudah mendatangi langsung rumah anak penderita polio tersebut.
"Tapi, anak ini saya lihat kondisinya kemarin bisa jalan meskipun tertatih-tatih, cuma tidak ada obat nanti tinggal di fisioterapi untuk mempertahankan massa ototnya," ungkap Maxi.
Ia juga telah memeriksa lingkungan belakang rumah penderita.
Terdapat sarana MCK yang pembuangannya mengarah ke sungai kecil.
Maxi mengatakan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah tersebut biasa bermain di tempat itu.
Pihaknya kemudian segera mengambil sampel air di beberapa titik untuk diperiksa.
Saat ini, Maxi masih menunggu hasil tes dari sampel tersebut sekitar 1-2 hari
Baca Juga: Lama Hilang Kini Muncul Kembali, Waspadai Penyakit Polio pada Anak
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR