Nakita.id – Sebagian besar ibu yang menjalani operasi caesar mengeluhkan perut buncit bahkan berbulan-bulan setelah melahirkan.
Kombinasi faktor-faktor seperti retensi cairan, kembung, sembelit, dan lainnya dapat menyebabkan hal ini.
Namun, kabar baiknya adalah bahwa dengan sedikit usaha, perut pasca-kehamilan dapat dihilangkan.
Berikut adalah tips yang dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut setelah operasi caesar.
Persalinan caesar adalah jenis operasi yang dilakukan untuk melahirkan bayi melalui sayatan yang dibuat di perut ibu.
Persalinan jenis ini direkomendasikan pada kasus dimana terdapat komplikasi pada kehamilan seperti posisi bayi sungsang, plasenta previa, atau kembar.
Operasi caesar juga dianjurkan saat ibu memiliki kondisi kesehatan yang membuat persalinan pervaginam berisiko.
Namun, agar tubuh pulih dengan baik dan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pembedahan, penting untuk mengikuti pedoman tertentu setelah operasi caesar.
Sebagian besar kenaikan berat badan selama kehamilan hilang dalam 6 bulan pertama setelah melahirkan.
Namun, bagi sebagian wanita, mungkin diperlukan waktu hingga satu tahun untuk menurunkan semua berat badan.
Persalinan caesar dapat menambah tantangan penurunan berat badan karena membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk pulih dan mulai membakar lemak.
Meskipun menurunkan berat badan setelah operasi caesar sedikit lebih sulit dan memakan waktu, itu bukanlah tugas yang mustahil.
Moms harus bersabar, memiliki kemauan yang kuat, dan mengikuti gaya hidup sehat serta beberapa tips efektif untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari Mom News Daily, berikut adalah tips untuk membantu menurunkan berat badan dan kembali bugar setelah melahirkan dengan operasi caesar.
Moms perlu makan dan memastikan bahwa makan makanan yang sehat dan seimbang. Cobalah untuk menghindari makanan olahan, minuman manis, dan junk food sebanyak mungkin.
Alih-alih, fokuslah untuk mengonsumsi makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.
Mengambil makanan diet yang tepat tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sangat penting untuk tetap terhidrasi, terutama setelah operasi caesar. Minum banyak air akan membantu tubuh membuang racun dan juga akan membantu penurunan berat badan.
Minumlah setidaknya 8-10 gelas air setiap hari. juga bisa minum teh hijau atau teh herbal yang akan membantu meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan.
Mencegah dehidrasi sangat penting karena dapat menyebabkan banyak komplikasi, seperti sembelit, sakit kepala, dan kelelahan.
Selain itu, untuk menghilangkan lemak perut, perlu minum banyak air karena akan membantu mengurangi kembung dan retensi air.
Untuk menurunkan berat badan, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup. Ketika kurang tidur, tubuh melepaskan hormon stres kortisol yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, tidur yang cukup juga akan membantu meningkatkan metabolisme dan memberi lebih banyak energi di siang hari.
Tidur yang nyenyak juga akan membantu mengurangi stres dan setelah kelahiran bayi, akan membutuhkan semua energi untuk merawat si kecil.
Aktivitas fisik adalah salah satu hal terpenting yang dapat lakukan untuk menurunkan berat badan setelah operasi caesar. Ini membantu membakar kalori dan juga membantu mengencangkan tubuh.
Bisa mulai dengan latihan ringan dan kemudian secara bertahap tingkatkan intensitasnya saat tubuh pulih. Berjalan, berenang, dan yoga adalah beberapa latihan hebat yang bisa Moms lakukan.
Makan makanan tinggi serat akan membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut. Serat membantu membuat kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat.
Selain itu, serat juga membantu meningkatkan bakteri usus sehat yang penting untuk menurunkan berat badan.
Setelah operasi caesar, akan mengalami banyak pembengkakan di area perut. Untuk membantu mengurangi pembengkakan, penting untuk membalut perut setelah operasi caesar.
Moms dapat melakukan ini dengan mengenakan korset pascapersalinan atau pita pendukung.
Ini akan membantu menahan semuanya pada tempatnya dan juga membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu, ini juga akan membantu memperbaiki postur tubuh dan mencegah perut kendur.
Makan protein tanpa lemak akan membantu menurunkan berat badan dan juga menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Protein membantu meningkatkan metabolisme dan membuat merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mereka juga membantu membangun otot dan memperbaiki jaringan. Beberapa sumber protein tanpa lemak yang baik antara lain ayam, ikan, tahu, kacang-kacangan, dan telur.
Baca Juga: Tips Diet Setelah Melahirkan yang Aman dan Baik untuk Kesehatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR