Detak jantung bayi dapat dikatakan normal apabila iramanya teratur.
Menurut dr. Pradana, bunyi detak jantung bayi untuk pertama kali diibaratkan seperti bunyi tapak kuda.
Detak jantung janin yang sehat berjumlah 120-160 kali setiap menit.
"Suaranya seperti tapak kuda yang teratur, yang disebut normal itu yang iramanya teratur. Dengan jumlah normalnya dari 120 sampai 160 kali semenit," sambungnya.
Untuk menilai detak jantung normal atau tidak dilakukan pada saat kontrol kehamilan.
Apabila ditemukan detak jantung yang jarang, berarti ada sesuatu hal yang terjadi pada janin.
Ada banyak alasan mengapa detak jantung bayi tidak bisa didengar.
dr. Pradana mengatakan ini bisa menjadi pertanda bayi merasa tidak nyaman di dalam rahim.
Atau, bisa juga terdapat kegawatdaruratan di dalam rahim.
"Penyebabnya bisa beragam, bisa kekurangan oksigen, infeksi lain, atau ada sesuatu yang menyebabkan si bayi sesak hingga detak jantungnya melambat," pungkas dr. Pradana.
Bila detak jantung bayi belum terdengar, Moms perlu tenangkan diri dan sebaiknya sampaikan segala kekhawatiran Moms kepada dokter atau bidan agar bisa mendapatkan tindakan tepat yang diperlukan.
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Detak Jantung Bayi Normal Agar Terhindar dari Aritmia
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR