Ada dua vaksin yang tersedia, yaitu vaksin polio oral dan vaksin polio tidak aktif. Apa perbedaannya?
1. Vaksin Polio Oral
Ada berbagai jenis vaksin virus polio oral, yang mungkin mengandung satu, kombinasi dua, atau ketiga serotipe berbeda dari vaksin yang dilemahkan.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dibandingkan yang lain.
Dilansir dari Polio Eradication, virus polio yang dilemahkan yang terkandung dalam OPV mampu bereplikasi secara efektif di usus, tetapi sekitar 10.000 kali lebih sedikit mampu memasuki sistem saraf pusat daripada virus liar.
Ini memungkinkan individu untuk meningkatkan respons kekebalan terhadap virus.
2. Vaksin Polio Tidak Aktif
Pemberian Vaksin IPV ini dilakukan melalui injeksi intramuskular atau intradermal.
Vaksin ini menghasilkan antibodi dalam darah terhadap ketiga jenis virus polio.
Jika terjadi infeksi, antibodi ini mencegah penyebaran virus ke sistem saraf pusat dan melindungi dari kelumpuhan.
Sudahkah si Kecil mendapatkan vaksin polio? Pastikan Moms dan Dads penuhi vaksin polio pada si Kecil yang wajib didapatkan saat ia berusia 2, 3, dan 4 bulan.
Baca Juga: Ketahui Jenis Imunisasi Polio pada Anak, Ini Dia Perbedaannya
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | CDC,Kementrian Kesehatan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR