Nakita.id - Yuk, Moms ketahui cara pencegahan polio pada anak sebelum terlambat.
Beberapa minggu belakangan, Indonesia dikejutkan kembali dengan kasus polio yang meningkat, terutama di Aceh.
Sampai saat ini, Kementrian Kesehatan RI memberikan perhatian untuk beberapa wilayah yang rawan akan polio, terutama Aceh dan Sumatera Barat.
Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh poliovirus yang kemudian bisa menginfeksi jaringan lunak pada tulang belakang.
Dampaknya, penderita bisa mengalami kelumpuhan seumur hidup.
Melansir dari CDC, sampai saat ini tidak ada obat khusus yang mampu mengobati penyakit satu ini.
Namun bisa dicegah dengan menggunakan vaksin atau imunisasi.
Pencegahan Polio
Dengan mendapatkan imunisasi polio yang lengkap, ini akan membantu anak menghindari risiko tertular virus polio.
Secara umum, imunisasi bertujuan untuk mencegah penyakit atau mengurangi tingkat keparahan penyakit.
Imunisasi juga memiliki manfaat untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut kepada orang lain.
Baca Juga: Sebelum Terjadi, Cari Tahu Pencegahan Penyakit Polio
Ada dua vaksin yang tersedia, yaitu vaksin polio oral dan vaksin polio tidak aktif. Apa perbedaannya?
1. Vaksin Polio Oral
Ada berbagai jenis vaksin virus polio oral, yang mungkin mengandung satu, kombinasi dua, atau ketiga serotipe berbeda dari vaksin yang dilemahkan.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dibandingkan yang lain.
Dilansir dari Polio Eradication, virus polio yang dilemahkan yang terkandung dalam OPV mampu bereplikasi secara efektif di usus, tetapi sekitar 10.000 kali lebih sedikit mampu memasuki sistem saraf pusat daripada virus liar.
Ini memungkinkan individu untuk meningkatkan respons kekebalan terhadap virus.
2. Vaksin Polio Tidak Aktif
Pemberian Vaksin IPV ini dilakukan melalui injeksi intramuskular atau intradermal.
Vaksin ini menghasilkan antibodi dalam darah terhadap ketiga jenis virus polio.
Jika terjadi infeksi, antibodi ini mencegah penyebaran virus ke sistem saraf pusat dan melindungi dari kelumpuhan.
Sudahkah si Kecil mendapatkan vaksin polio? Pastikan Moms dan Dads penuhi vaksin polio pada si Kecil yang wajib didapatkan saat ia berusia 2, 3, dan 4 bulan.
Baca Juga: Ketahui Jenis Imunisasi Polio pada Anak, Ini Dia Perbedaannya
Gejala Polio
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Muntah
- Kelelahan
- Nyeri punggung
- Nyeri leher
- Nyeri tangan atau kaki
- Otot melemah
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms dan Dads ketahui soal polio.
Baca Juga: Salah Satunya Ditandai dengan Kelumpuhan, Simak Gejala Polio Pada Anak yang Lainnya
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | CDC,Kementrian Kesehatan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR