Nakita.id - Setiap rumah tangga tentu pernah mengalami pasang surut hubungan.
Ada kalanya saling berbagi kasih sayang namun seringkali muncul perbedaan pendapat hingga masalah lainnya.
Tidak jarang, pertengkaran seringkali tidak dapat terhindarkan dengan pasangan.
Meski ini adalah hal yang biasa, namun jika terus terjadi ada kemungkinan masing-masing mengulangi kesalahan saat berdebat.
Tanpa disadari, saat bertengkar mungkin melakukan kesalahan yang justru dapat merusak hubungan.
Akibatnya dapat semakin memperburuk dalam mempertahankan hubungan.
Untuk itu, mulai sekarang perlu berubah untuk menghindari beberapa kesalahan berikut.
Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat bertengar dengan pasangan.
Coba ingat lagi apa yang dilakukan ketika bertengkar dengan pasangan?
Menggunakan bahasa tubuh atau gestur defensif di tengah pertengkaran justru dapat menambah kemarahan lawan bicara.
Contohnya seperti menyilangkan tangan, berpaling, menggunakan gerakan jari, memutar mata dan lain-lain.
Baca Juga: Jangan Dimarahi, Ini yang Seharusnya Dilakukan Saat Pasangan Baru Saja Kena PHK
Tindakan seperti mencibir, menggelengkan kepala, dan meremas-remas tangan dapat memperburuk situasi.
Hal berikutnya merupakan kesalahan yang kerap dilakukan oleh banyak orang.
Bahkan jika pertengkaran dimulai dengan satu subjek, kemudian berubah menjadi pertengkaran besar dengan beberapa subjek lain digabungkan menjadi satu.
Saat pertengkaran terjadi seringkali mengungkit-ungkit masalah yang pernah terjadi di masa lalu.
Kesalahan yang pernah dilakuan pasangan di masa lalu ditambahkan ke dalam pertengkaran masa sekarang.
Idealnya, hanya dapat menangani satu masalah pada satu waktu.
Namun, dengan menggabungkan beberapa masalah lainnya, itu hanya akan membingungkan Moms dan pasangan.
Hingga akhirnya menyadari bahwa pertengkaran tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah sekaligus.
Sangat mudah untuk menyalahkan pihak lain atas semua perasaan tidak senang dalam hidup yang dialami.
Tetapi pada akhirnya ini hanya akan mengorbankan hubungan.
Ada kalanya mungkin merasa bahwa telah memenangkan pertengkaran dan pasangan lain dalam hubungan tersebut telah kalah.
Baca Juga: Buang Gengsi Jauh-jauh, Begini Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan Setelah Bertengkar
Namun sebenarnya ini hanya akan kehilangan pasangan dan hubungan saat melakukan ini.
Ketika tidak mendengarkan apa yang dikatakan pasangan, Moms mungkin tidak tahu apa yang membuat pasangan begitu marah kepada.
Penting untuk membiarkan pihak lain menyuarakan sisi cerita mereka, itu selalu bisa menjadi sesuatu yang tidak diduga.
Ini bisa menjadi kesalahpahaman yang seharusnya diselesaikan beberapa waktu lalu.
Cara terbaik untuk berkomunikasi adalah komunikasi verbal. Gunakan telepon atau bertemu langsung dan berbicara.
Saat saling mengirim pesan, tidak ada yang bisa mengetahui ekspresi wajah atau nada.
Banyak pasangan memperburuk keadaan ketika mereka bertengkar lewat pesan.
Hal ini bisa disalahtafsirkan dalam banyak hal sehingga dapat terjadi kesalahpahaman.
Berikut ini tidak boleh disepelekan meski terdengar lucu tetapi memegang peran penting.
Bertengkar saat lelah atau lapar bisa membuat Moms mengatakan hal-hal yang nantinya akan disesali.
Menurut sebuah penelitian, orang dengan glukosa rendah (yang berasal dari makanan) menunjukkan perilaku yang lebih agresif terhadap pasangannya.
Baca Juga: Seberapa Sering Hubungan Intim Dilakukan dengan Pasangan? Ketahui Penjelasannya Berikut Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR